19 September 2025
20:23 WIB
Prabowo Restui Menteri Keuangan Realokasi Anggaran MBG Yang Mandek
Meski masuk program prioritas, Menkeu Purbaya mengaku sudah mendapat restu dari Prabowo untuk menarik anggaran MBG yang telat terserap untuk disalurkan ke program lain.
Penulis: Siti Nur Arifa
Editor: Khairul Kahfi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan sudah mendapat restu dari Presiden Prabowo Subianto untuk menarik anggaran program MBG yang belum terserap sesuai target, Jakarta, Jumat (19/9). ValidnewsID/Siti Nur Arifa
JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, dirinya sudah mendapat restu dari Presiden Prabowo Subianto untuk menarik anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang belum terserap sesuai target. Nantinya, anggaran ini akan disalurkan kepada program prioritas lain yang lebih siap.
Sebelum melakukan realokasi anggaran, Kemenkeu akan lebih dahulu menyisir dan membantu penyerapan anggaran secara efektif. Bukan hanya berlaku untuk MBG, kebijakan serupa juga akan dilakukan pada berbagai program di Kementerian/Lembaga (K/L) lainnya.
Baca Juga: Kemenkeu Bakal 'Pecut' Belanja Anggaran K/L Yang Lemot
Adapun terkait strategi realokasi ini, Menkeu menetapkan target penyerapan anggaran agar bisa dikejar hingga Oktober mendatang.
“Saya akan datang ke Kementerian yang program-programnya besar... bisa terserap apa enggak? Kalau enggak, ya kita ambil uangnya, kita redistribusi ke program yang lebih bagus dan siap, atau (berdampak) untuk masyarakat langsung,” ujar Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (19/9).
Baca Juga: Menkeu Setuju! Beras 10 Kg-Minyak Goreng 2 L Jadi Stimulus Bantuan Pangan
Seperti diketahui, MBG merupakan salah satu program prioritas utama Presiden Prabowo Subianto. Kendati demikian, Menkeu kembali memastikan, Presiden sudah menyetujui niatnya untuk merealokasi anggaran MBG jika tidak terserap secara ideal.
“Dia (Presiden) bilang ‘oke, boleh bagus’. Justru kita mau membantu MBG biar (anggaran) diserap lebih cepat, tapi kalau saya enggak ada (kasih) sanksi, ya mereka santai-santai aja,” tandas Purbaya.
Realisasi MBG Menurut BGN
Sebagai catatan, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana terakhir melaporkan penyerapan anggaran MBG per Agustus 2025 telah mencapai Rp13,2 triliun. Sejatinya, angka tersebut masih jauh dari pagu awal anggaran dalam APBN sebesar Rp71 triliun untuk tahun 2025, yang kemudian berubah menjadi Rp52 triliun.
“Jadi kami melihat Agustus, kami targetkan (anggaran) Rp9 triliun terserap. Alhamdulillah hari ini, kita sudah bisa menyerap Rp13,2 triliun. Artinya sudah melampaui target,” ujar Dadan, Kamis (11/9).
Baca Juga: BGN Diminta Lebih Sering Sidak MBG
Adapun pada September 2025, Kepala BGN menargetkan anggaran MBG bisa terserap hingga Rp19 triliun. Dia berharap, target penggunaan anggaran ini dapat terlampaui.
Setelahnya, Dadan merinci, pihaknya juga telah menetapkan penyerapan anggaran hingga pengujung 2025. Dimulai dari Oktober yang anggarannya bisa terserap menjadi Rp37 triliun; bertambah menjadi Rp59,5 triliun pada November; dan menjadi Rp76,4 triliun per Desember.
Demi bisa merealisasikan anggaran tersebut, Dadan menyebut BGN membutuhkan tambahan sekitar Rp24 triliun untuk mendukung penuh intervensi program MBG.