c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

30 April 2025

09:26 WIB

Portofolio Berkelanjutan Bank Mandiri Capai Rp294 Triliun Di Kuartal I/2025

Portofolio Berkelanjutan Bank Mandiri naik sebesar 11,1% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp264 triliun.

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p id="isPasted">Portofolio Berkelanjutan Bank Mandiri Capai Rp294 Triliun Di Kuartal I/2025</p>
<p id="isPasted">Portofolio Berkelanjutan Bank Mandiri Capai Rp294 Triliun Di Kuartal I/2025</p>

Ilustrasi pembiayaan berkelanjutan. Shutterstock/Doidam 10 

JAKARTA - Direktur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Eka Fitria mengungkapkan, total portofolio pembiayaan berkelanjutan perseroan telah mencapai Rp294 triliun pada kuartal I/2025.

Angka tersebut naik sebesar 11,1% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp264 triliun.

“Portofolio pembiayaan berkelanjutan kami mencatat pertumbuhan sebesar 11,1% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total mencapai Rp294 triliun,” kata Eka dalam paparan kinerja kuartal I/2025 di Jakarta, Selasa (29/4).

Rincinya, portofolio berkelanjutan Bank Mandiri yang sebesar Rp294 triliun tersebut, terdiri dari portofolio hijau yang mencapai Rp148 triliun, tumbuh 13,4% (YoY). Kemudian, portofolio sosial yang mencapai Rp146 triliun, tumbuh sebesar 9% (YoY).

Baca Juga: Portofolio Berkelanjutan Bank Mandiri Capai Rp264 Triliun

Mayoritas kredit hijau ini menyasar sektor pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture), yakni sebesar Rp109,3 triliun. Kemudian pembiayaan ke energi terbarukan (renewable energy) sebesar Rp12 triliun dan produk ramah lingkungan (eco-efficient products) sebesar Rp10,7 triliun.

Ada pula kredit hijau sebesar Rp8 triliun yang menyasar sektor transportasi bersih (clean transportation) dan Rp1,2 triliun untuk membiayai pengelolaan air berkelanjutan (sustainable water management). Sisa sebesar Rp6,8 triliun turut disalurkan untuk sektor bangunan hijau (green building).

Dalam upaya memperluas cakupan portofolio berkelanjutan, Bank Mandiri juga memperluas sinergi dengan mitra bisnis untuk mengembangkan produk dan layanan berbasis ESG, sejalan dengan tren global.

Menurut Eka, inisiatif ini tidak hanya fokus pada pembiayaan, tetapi juga penerapan Good Corporate Governance (GCG), efisiensi energi di operasional, serta peningkatan literasi keuangan masyarakat.

Dengan berbagai langkah nyata ini, Bank Mandiri optimistis dapat menjadi pionir dalam mendukung pertumbuhan ekonomi hijau yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan di Indonesia.

"Kami berkomitmen mendorong akselerasi transisi ekonomi Indonesia menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan, sejalan dengan target pemerintah menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060,“ tambah Eka.

Untuk menjaga likuiditas dan memperkuat struktur pendanaan, bank berkode emiten BMRI ini, pada Maret 2025 lalu telah menerbitkan Global Bond senilai US$800 juta dan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan Tahap II senilai Rp5 triliun.

Penerbitan tersebut menjadi bagian dari strategi diversifikasi pendanaan perseroan, sekaligus mencerminkan kepercayaan kuat investor terhadap kinerja dan prospek jangka panjang Bank Mandiri.

Baca Juga: Portofolio Kredit Berkelanjutan Bank Mandiri Capai Rp278 Triliun

Dukung Program Strategis Nasional
Di sisi lain, sebagai bagian dari dukungan terhadap Program Strategis Nasional, Bank Mandiri berperan aktif dalam berbagai inisiatif pemerintah. Mulai dari program pembangunan tiga juta rumah, penyediaan makanan bergizi gratis (MBG), pemeriksaan kesehatan gratis, hingga penuntasan tuberkulosis dan penguatan lumbung pangan daerah serta nasional.

Di bidang pendidikan dan kesehatan, Bank Mandiri juga mendukung pembangunan rumah sakit di daerah serta pengembangan sekolah unggulan dan renovasi fasilitas pendidikan, sejalan dengan visi mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

“Di tengah ketidakpastian global, Bank Mandiri tetap mampu menjaga kinerja yang solid dan terjaga dengan baik, sejalan dengan komitmen kami untuk terus tumbuh secara sehat dan berkelanjutan," pungkas Eka.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar