22 Agustus 2024
17:56 WIB
Pertamina-Hyundai Kerja Sama Pengembangan Ekosistem Hidrogen
Kerja sama pembentukan ekosistem hidrogen jadi bentuk dorongan percepatan proses transisi energi.
Penulis: Yoseph Krishna
Ilustrasi. Gedung Graha Pertamina di Jakarta. ValidnewsID/Fikhri Fathoni
JAKARTA - PT Pertamina menjalin kerja sama strategis dengan Hyundai Motor Asia Pacific HQ dalam mengembangkan ekosistem hidrogen di Indonesia sebagai bentuk dorongan terhadap proses transisi energi.
Kerja sama pengembangan ekosistem itu jadi komitmen perseroan guna mempercepat proses transisi energi dan mendukung pencapaian net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.
Pertamina telah memetakan 17 lokasi sumber pasokan hidrogen yang tersebar dari Sumatra hingga ujung timur Indonesia. Kemudian, perusahaan pelat merah tersebut juga melakukan pilot project hidrogen hijau di area geothermal Ulubelu dengan target produksi 100 kg per hari.
Di sisi hilir, tengah dilaksanakan piloting project Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) di Daan Mogot, Jakarta Barat yang digadang-gadang bakal menjadi integrated energy refueling station pertama di Indonesia dengan penyediaan tiga jenis bahan bakar, yakni BBM, gas, dan hidrogen.
"Pengembangan hidrogen akan menjadi salah satu portofolio bisnis energi bersih di masa depan dan berpotensi menjadikan Indonesia menjadi pemain utama di kawasan," ujar Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina Salyadi Dariah Saputra lewat keterangan tertulis, Kamis (22/8).
Baca Juga: Paruh Pertama 2024, Produksi Migas Pertamina Lampaui 1 Juta BOEPD
Salyadi meyakini pengembangan hidrogen hijau bakal menjadi tren global dan bisnis masa depan Pertamina. Di sisi lain, pengembangan hidrogen butuh investasi besar yang didukung regulasi dari pemerintah.
Dengan begitu, diyakini ekosistem hidrogen bisa segera terbentuk dengan baik, terutama pada sektor transportasi. Oleh karena itu, Pertamina menyambut baik inisiasi kerja sama dengan Hyundai Motor Company.
"Pertamina menyambut baik kerja sama dengan Hyundai Motor Company dan kolaborasi ini diharapkan akan mendorong upaya dekarbonisasi dan penggunaan energi bersih di sektor transportasi," ucapnya.
Baca Juga: Jokowi Tekankan Pentingnya Industri Pendukung Kendaraan Listrik
Sementara itu, President Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters Sunny Kim menegaskan kerja sama dengan PT Pertamina bakal memperkuat visi bersama antarperusahaan dalam pembentukan ekosistem hidrogen.
Apalagi, Hyundai Motor Company selama lebih dari dua dekade telah berdedikasi pada pengembangan teknologi hidrogen.
"Kemitraan dengan Pertamina bertujuan untuk memajukan implementasi hidrogen pada sektor transportasi di Indonesia. Kami berharap dapat mencapai masa depan yang berkelanjutan dan dapat berkontribusi pada transisi energi di kawasan bersama-sama," pungkas Sunny.