25 Agustus 2025
12:06 WIB
Per Hari Ini, BEI Mulai Buka Kode Domisili
Dengan membuka kode domisili investor di tengah hari, pelaku pasar dapat lebih cepat mengetahui peran investor domestik maupun asing dalam pergerakan transaksi.
Penulis: Fitriana Monica Sari
Karyawan memotret layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/11/2023). ValidNewsID/Darryl Ramadhan
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi menambah distribusi data perdagangan dengan menghadirkan informasi berdasarkan kode domisili investor pada akhir Sesi I mulai hari ini, Senin (25/8).
Sebelumnya, distribusi informasi data ringkasan (summary) perdagangan hanya dilakukan pada akhir hari perdagangan, namun kini pelaku pasar dapat mengakses data lebih cepat.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menyampaikan, langkah ini merupakan upaya BEI untuk meningkatkan layanan, serta memberi kemudahan akses informasi bagi seluruh pemangku kepentingan guna membantu pengambilan keputusan investasi yang lebih baik.
Pasalnya, dengan adanya data domisili investor di tengah hari, pelaku pasar dapat lebih cepat mengetahui peran investor domestik maupun asing dalam pergerakan transaksi.
Baca Juga: IHSG Pada Awal Pekan (25/8) Diproyeksikan Menguat
“Penyempurnaan distribusi data ini sejalan dengan misi BEI untuk terus meningkatkan layanan kepada pelaku pasar. Kami percaya langkah ini akan memperkuat kepercayaan investor sekaligus mendukung peningkatan likuiditas pasar," ujar Jeffrey dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (25/8).
Melalui kebijakan baru tersebut, BEI melakukan penyempurnaan dengan menambah distribusi delapan file data yang sebelumnya hanya pada akhir perdagangan, kini juga didistribusikan pada akhir Sesi I Perdagangan.
Adapun, file yang juga didistribusikan pada akhir Sesi 1 Perdagangan meliputi summary aktivitas transaksi berdasarkan kode domisili investor, data indeks yang tercatat di BEI, dan rekapitulasi perdagangan berdasarkan tipe investor.
Seluruh file tersebut didistribusikan menggunakan format yang sama dengan distribusi pada akhir hari perdagangan, sehingga mengurangi perubahan teknis oleh Anggota Bursa (AB) maupun pelanggan data lainnya.
"Investor dapat menghubungi Anggota Bursanya masing-masing untuk melihat informasi tersebut," terangnya.
Baca Juga: Bursa Sepekan: IHSG Susut 0,50%, Ditutup Di Level 7.858,85
Jeffrey menuturkan, tersedianya informasi ini diharapkan dapat membantu pelaku pasar dalam memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai dinamika partisipasi investor sekaligus mendukung proses pengambilan keputusan dalam bertransaksi di BEI.
Dengan adanya pengembangan ini, BEI mendorong seluruh Anggota Bursa agar memanfaatkan dan mengolah lebih lanjut informasi tersebut untuk didistribusikan kepada seluruh investor pasar modal Indonesia.
BEI juga mengajak seluruh pihak untuk memanfaatkan informasi yang tersedia sebagai bahan analisis yang lebih menyeluruh dalam menyusun strategi investasi yang lebih baik dan bijak.