25 Agustus 2025
09:58 WIB
IHSG Pada Awal Pekan (25/8) Diproyeksikan Menguat
PT Reliance Sekuritas Tbk memproyeksikan IHSG pada hari ini akan bergerak di kisaran support pada level 7.802 dan resistance pada level 7.932.
Penulis: Fitriana Monica Sari
Seorang pria memantau pergerakan saham melalui gawainya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/ 2/2025). AntaraFoto/Akbar Nugroho Gumay
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip dari RTI, dibuka di level 7.921,02 pada perdagangan Senin (25/8).
IHSG dari awal langsung dibuka di zona hijau. Pada pukul 09.38 WIB, IHSG menguat sebesar 78,30 poin atau 1% menjadi ke level 7.937,15.
PT Reliance Sekuritas Tbk memproyeksikan IHSG pada hari ini memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran support pada level 7.802 dan resistance pada level 7.932.
"Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan menguat," tulis Tim Riset, Senin (25/8).
Pada pagi ini atau saat laporan ini dibuat, bursa utama Asia menguat. Indeks Nikkei 225 menguat 0,73% dan Indeks Kospi menguat 0,64%.
IHSG pada hari Jumat (22/8) ditutup pada level 7.858,85 atau terkoreksi 0,40%. Pelemahan dipimpin oleh saham-saham sektor basic materials sebesar 0,55% dan healthcare 0,54%.
Sementara itu, asing membukukan net buy sebesar Rp263,17 milliar di pasar reguler dengan saham-saham yang paling banyak dibeli, seperti AMMN, BMRI, EMTK, ASII, dan BRPT. Sentimen negatif datang dari melemahnya kurs rupiah terhadap dolar AS.
Secara teknikal, candle IHSG membentuk formasi two black crows, di bawah MA5, namun demikian indikator MACD golden cross.
"Dengan demikian, kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami penguatan. Berikut saham pilihan hari ini: MEDC, MLPL, PNBN, dan KBLV," urainya.
Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup menguat. Sentimen positif dari pernyataan Gubernur The Fed yang mengindikasikan adanya potensi penurunan suku bunga acuan.
Bergerak Bervariasi
Secara terpisah, Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memperkirakan IHSG akan bergerak bervariasi.
"IHSG hari ini (25/8) diprediksi bergerak bervariasi dalam kisaran 7.830-8.950," kata Ratih dalam kajian resmi, Senin (25/8).
Adapun, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG kembali koreksi di akhir pekan.
Meskipun dilanda aksi profit taking, investor asing lanjutkan inflow di pasar ekuitas domestik senilai Rp424,5 miliar pada Jumat (22/8).
Asing masih mengakumulasi saham Big Caps. Jika diakumulasi, apresiasi IHSG sejak awal tahun naik 11% hingga Jumat (22/8) atau menempati posisi ketiga di ASEAN, setelah Vietnam menguat 33,25% dan Singapura 12,29%.
Di sisi lain, BI melaporkan jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juli 2025 naik 6,5% (yoy) atau lebih tinggi dari posisi bulan Juni 2025 sebesar 6,4% (yoy).
Kenaikan jumlah aktiva luar negeri bersih sebesar 7,3% (yoy) dari bulan sebelumnya naik 3,9% (yoy). Hasil tersebut menandakan posisi ekspor yang solid.
Dari mancanegara, Bursa Wall Street kompak menguat di akhir pekan (22/8). Pelaku pasar merespon positif pernyataan dovish Jerome Powell dalam agenda Symposium Jackson Hole di akhir pekan.
Powell memberikan sinyal pemangkasan suku bunga dalam pertemuan 16-17 September mendatang. Alhasil, probabilitas penurunan 25 bps menjadi 4%-4,25%.
Selain itu, pelaku pasar pekan ini mencermati rilis laporan keuangan (NASDAQ:NVDA) pada Kamis (28/8). Kinerja emiten infrastruktur AI berpotensi meningkat di tengah tingginya permintaan.
Hari ini, Bursa Asia Pasifik dibuka positif mengikuti pergerakan Wall Street. Indeks Nikkei 225 menguat 0,46% dan KOSPI naik 0,86% secara intraday pada Senin (25/8).