c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

EKONOMI

03 Juli 2025

17:53 WIB

Pemkab Bondowoso Full Senyum Dengan Adanya PLTP Blawan Ijen

Pemkab Bondowoso mendapat jatah dari produksi listrik panas bumi dari PLTP Blawan Ijen.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Pemkab Bondowoso <em>Full</em> Senyum Dengan Adanya PLTP Blawan Ijen</p>
<p id="isPasted">Pemkab Bondowoso <em>Full</em> Senyum Dengan Adanya PLTP Blawan Ijen</p>

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eniya Listiani Dewi usai peresmian PLTP Ijen 1 di Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (26/6). ValidNewsID/Yoseph Krishna

JAKARTA - Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi menegaskan kehadiran PLTP Blawan Ijen jadi angin segar bagi Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Dengan adanya PLTP Blawan Ijen yang diresmikan beberapa waktu lalu, Pemkab Bondowoso bakal merasakan kucuran bonus produksi panas bumi.

"Jadi kehadiran Medco di sana mengembangkan PLTP Blawan Ijen itu sangat berpengaruh pada lokal setempat," ujar Eniya dalam sesi Public Hearing Revisi Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2017 tentang Panas Bumi Untuk Pemanfaatan Tidak Langsung, Kamis (3/7).

Baca Juga: Sejumlah Raksasa Migas Dunia Lirik Potensi Panas Bumi RI

Eniya juga menjelaskan Gunung Ijen terletak pada dua kabupaten di Jawa Timur, yakni Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso. Selama ini, Kabupaten Bondowoso hampir tidak merasakan manfaat dari sektor pariwisata Gunung Ijen.

"Gunung Ijen itu bisa diakses dari Bondowoso dan Banyuwangi, tapi kebanyakan Banyuwangi. Jadi, ada pendapatan masuk ke Bondowoso karena dari sektor pariwisata itu yang menyerap lebih banyak Banyuwangi," jabarnya.

Dia mengatakan, bonus produksi jadi satu hal yang dinanti-nanti oleh daerah penghasil panas bumi di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, sudah ada Rp1 triliun bonus produksi yang dikucurkan bagi sejumlah pemerintah daerah.

Bonus produksi pun disebut Eniya jadi cerminan betapa pentingnya peran sektor panas bumi terhadap perputaran ekonomi di daerah.

"Dari hal-hal seperti itu, kita berharap ya untuk pengaruh ke pemda banyak sekali. Kemarin saya berjumpa dengan Bu Khofifah, Guberur Jawa Timur. Beliau menyebutkan kalau ada tambahan anggaran ke daerah itu saya senang sekali," kata dia.

Baca Juga: Lewat PLTP Ijen, Medco Bakal Setrum 85 Ribu Rumah Tangga

Lebih lanjut, Eniya juga menjelaskan investasi sektor panas bumi di Indonesia dalam 10 tahun terakhir sudah tembus US$9,3 miliar. Paralel, setoran sektor panas bumi kepada negara dalam bentuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP) berada di kisaran Rp18,2 triliun.

"PNBP juga naik. Jadi, satu-satunya PNBP di Ditjen EBTKE itu dari panas bumi," sambungnya.

Eniya menekankan, angka itu jadi bukti besarnya sumbangsih sektor panas bumi terhadap penerimaan negara, sekalipun masih belum bisa menyamai capaian sektor mineral dan pertambangan.

"Jadi sumbangan dari panas bumi itu lumayan tinggi. Walau tidak setinggi mineral dan pertambangan, penggunaan dari resources ini lumayan besar," pungkas Eniya Listiani Dewi.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar