27 Juni 2023
10:16 WIB
Editor: Fin Harini
BARONG TONGKOK - Warga Kutai Barat masih mendapatkan layanan penerbangan perintis bersubsidi dari Kementerian Perhubungan. Penerbangan ini berangkat dari Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Samarinda.
”Ada subsidi tiket sebesar Rp247.000 sampai Rp485.560,” kata Kepala Bandara Melalan, Melak, Indra Rohman, dilansir dari Antara, Selasa (27/6).
Dengan adanya subsidi itu, tiket menumpang pesawat Cessna kapasitas 12 penumpang tersebut bisa ditekan menjadi Rp336.910 per orang untuk rute Datah Dawai-Melalan, dan sebelumnya Rp445.700 Samarinda-Datah Dawai.
”Memang belum langsung Samarinda-Melak, tapi penerbangan lanjutan sehingga rutenya adalah Samarinda-Datah Dawai-Melak-Samarinda,” ujar Rohman.
Penerbangan perintis ini hanya punya jadwal sekali seminggu, yaitu setiap hari Selasa. Pada hari itu, pesawat menjalani rute Bandara APT Pranoto Samarinda-Datah Dawai Mahakam Ulu pukul 08.00-09.20 Waktu Indonesia Tengah.
Kemudian setelah 15 menit menurunkan dan menaikkan penumpang, pesawat kembali mengudara antara pukul 09.35–10.25 WITA menuju MEX alias Melalan, Melak.
Hanya 15 menit di bandara, pesawat pun segera kembali airborne antara pukul 11.45-13.05 WITA.
”Sebelum wabah covid-19, Cessna itu bolak balik langsung Samarinda-Melak 3 kali seminggu, Selasa, Kamis, dan Sabtu,” ungkap Rohman.
Baca Juga: Penerbangan Perintis, Angkutan Pemersatu Yang Kian Layu
Sekarang dengan wabah covid-19 yang sudah sangat teratasi dan ekonomi yang mulai kembali berputar kencang, penerbangan yang tersedia tiga kali seminggu adalah ke Balikpapan dengan ATR-72. Karena komersial, maka harga tiketnya mencapai dua kali lipatnya harga tiket subsidi.
”Untuk penerbangan perintis dengan Cessna, warga Mahulu dan Kubar bisa memesan tiket lewat nomor 082251181992,” kata Indra. Nomor telepon tersebut milik agen yang mengurusi tiket.
Bandar udara Datah Dawai adalah bandar udara yang terletak di Kampung Long Lunuk, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur. Kecamatan ini sudah dekat dengan perbatasan Indonesia-Malaysia.
Untuk tiba di Kampung Long Lunuk selain mengenakan transportasi udara, juga bisa ditempuh lewat jalur sungai dengan menggunakan speedboat atau longboat dari Tering, Kutai Barat.
Alokasi Angkutan Perintis
Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp500,13 miliar untuk membiayai penerbangan perintis, mencakup angkutan udara perintis penumpang dan angkutan udara perintis kargo. Anggaran tersebut untuk membiayai angkutan perintis penumpang, bahan bakar minyak (BBM) penumpang, angkutan udara perintis kargo, bahan bakar minyak (BBM) angkutan udara perintis kargo dan subsidi angkutan kargo.
Tahun ini, penerbangan perintis melayani 21 Koordinator Wilayah (Korwil), dengan jumlah rute angkutan udara perintis 220 rute penumpang, 40 rute perintis kargo, dan 1 rute udara kargo. Adapun 21 Korwil penyelenggara angkutan udara perintis tersebar di sejumlah daerah yaitu: Sinabang, Gunung Sitoli, Singkep, Kuala Pembuang, Tarakan, Samarinda, Sumenep, Masamba, Waingapu, Ternate, Langgur, Sorong, Manokwari, Nabire, Elelim, Wamena, Merauke, Tanah Merah, Dekai, serta Oksibil.
Operator dalam penerbangan perintis ini adalah PT. Asi Pudjiastuti Aviation, PT. Nasional Global Aviation, PT. Asian One Air, PT. Smart Cakrawala Aviation, PT. Semuwa Aviasi Mandiri dan Trigana Air Service.
Untuk penyelenggaraan angkutan udara perintis kargo subsidi (40 rute) dan angkutan udara kargo (1 rute) yang dikenal dengan Jembatan Udara tersebar di 6 Korwil yaitu Tarakan, Masamba, Dekai, Timika, Oksibil, dan Tanah Merah.
Mekanisme pengangkutan kargo tersebut dimulai dari Tol Laut menuju gudang penyimpanan, kemudian dikirim melalui darat (Damri) ke gudang kargo di bandara. Setelah itu didistribusikan menggunakan pesawat menuju bandara atau lapangan terbang di daerah 3TP.
“Pelaksanaan kegiatan angkutan udara perintis 2023, telah menghubungkan sebanyak 152 bandara dan 56 lapangan terbang (lapter), menghubungkan 26 Provinsi dan 100 Kabupaten/Kota, dan mengangkut sebanyak kurang lebih 62.341 penumpang dan kurang lebih 1.078 ton kargo berdasarkan data hingga April 2023,” jelas Direktur Angkutan Udara, Putu Eka Cahyadhi, Selasa (16/5), saat memimpin Rapat Koordinasi I Angkutan Udara Perintis Tahun Anggaran 2023 mulai Senin (15/5) di Denpasar, Bali.
Baca Juga: Tahun Ini NTT Masih Dapat Subsidi Penerbangan Perintis
Untuk tahun anggaran 2022, program ini telah berhasil menghubungkan sebanyak 153 bandar udara dan 58 lapangan terbang, serta menghubungkan 26 Provinsi dan 102 kabupaten/kota. Juga telah mengangkut kurang lebih 294.964 penumpang dan kurang lebih 5.805 ton kargo.
Adapun realisasi penerbangan angkutan udara perintis penumpang tahun 2022 mencapai 99,7% dan untuk penerbangan perintis kargo mencapai 98%. Realisasi penerbangan yang tidak mencapai 100% biasanya disebabkan oleh beberapa kendala seperti cuaca buruk, aspek keamanan dan ketersediaan barang.
Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan terhadap disparitas harga mempunyai dampak positif. Sebagai contoh di Kabupaten Luwu Utara, terdapat penurunan harga minyak goreng sebesar 46,15% jika menggunakan program jembatan udara, yang semula seharga Rp65.000 per liter menjadi Rp35.000 per liter.
Kedepannya, diharapkan program ini terus berjalan untuk membuka keterisolasian daerah 3TP, meningkatkan pemerataan pembangunan, dan menekan disparitas harga sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.