c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

08 April 2025

19:57 WIB

Pemerintah Bakal Kerahkan 30 Ribu Sarjana Unhan Untuk Kelola MBG

Sebanyak 30 ribu lulusan Unhan akan dikerahkan untuk mengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai Juli 2025.

Penulis: Aurora K M Simanjuntak

Editor: Khairul Kahfi

<p>Pemerintah Bakal Kerahkan 30 Ribu Sarjana Unhan Untuk Kelola MBG</p>
<p>Pemerintah Bakal Kerahkan 30 Ribu Sarjana Unhan Untuk Kelola MBG</p>

Kepala BGN Dadan Hindayana mengeklaim sedikitnya ada 30 ribu lulusan Unhan akan bertanggung jawab mengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai Juli 2025, Jakarta, Selasa (8/4). Tangkapan layar YouTube/Sekretariat Kabinet

JAKARTA - Badan Gizi Nasional (BGN) mengeklaim, sedikitnya ada 30 ribu lulusan Universitas Pertahanan (Unhan) akan bertanggung jawab mengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai Juli 2025.

Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) akan mengenyam pendidikan khusus selama empat bulan di Unhan. Nantinya, eksekutor MBG akan menjadi bagian Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).

"Sekarang sudah diterima kurang lebih 30 ribu Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia, di bawah Kementerian Pertahanan, dididik di Unhan, yang baru akan selesai pada Juli pendidikannya," ujarnya dalam Sarasehan Ekonomi, Jakarta, Selasa (8/4).

Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Dan Kantin Sekolah Yang Miris

Dadan juga mengeklaim, jajaran SDM yang menjadi eksekutor MBG merupakan sarjana terbaik dari berbagai kampus di seluruh Indonesia. Kemudian, dilanjutkan pendidikan khusus selama 3-4 bulan di Unhan.

Dia menjelaskan, periode tersebut mencakup dua bulan pendidikan sebagai komponen cadangan (Komcad). Lalu, 1-2 bulan mendapatkan pendidikan teknis keamanan pangan, penyiapan pangan, termasuk mempelajari teknik budidaya pertanian.

"Itu adalah SDM yang akan membawa program ini, kemudian mengendalikan dan mengeksekusi program ini," kata Dadan.

Kepala BGN mengatakan, saat ini sudah ada 2.000 SDM lulusan Unhan yang siap mengeksekusi program MBG. SDM tersebut berasal dari dua batch atau kelompok, masing-masing lulusan sebanyak 1.000 orang.

Ia juga menyampaikan, ribuan SDM itu sudah melaksanakan tugasnya dan tersebar di 38 provinsi. Namun, dia menyebut ada enam orang dari batch pertama yang mengundurkan diri.

"Sampai sekarang sudah dididik dua batch, masing-masing 1.000, jadi sudah 2.000 kita hasilkan, sudah ada di lapangan, di seluruh Indonesia, di 38 provinsi," kata Dadan.

Baca Juga: Utak-Atik Anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG)

Dia memastikan, SDM yang mengelola program makan bergizi gratis sudah mulai bekerja sejak Februari 2025. Karena menurutnya, MBG merupakan salah satu program andalan yang membutuhkan pengelolaan SDM ke depannya.

Dadan memaparkan, sejak peluncuran program pada 6 Januari 2025 hingga saat ini, penerima manfaat program MBG mencapai 82,9 juta orang. Di antaranya mencakup 44 juta siswa sekolah, 5 juta santri, dan 30 juta balita.

"Total penerima manfaatnya akan mencapai 82,9 juta (orang)," jelas Kepala BGN.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar