c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

01 Februari 2025

12:50 WIB

Patung Bebek Limbah Bambu Besutan UMKM Tembus ke Jerman, Nilainya Hampir Rp1 M

UMKM asal Surakarta, Imanuella Craft berhasil mengubah limbah dari akar bambu menjadi patung bebek berkualitas ekspor.

Penulis: Aurora K M Simanjuntak

Editor: Khairul Kahfi

<p>Patung Bebek Limbah Bambu Besutan UMKM Tembus ke Jerman, Nilainya Hampir Rp1 M</p>
<p>Patung Bebek Limbah Bambu Besutan UMKM Tembus ke Jerman, Nilainya Hampir Rp1 M</p>

UMKM Imanuella Craft besutan Novi Ekawati berhasil mengekspor produk kerajinan patung bebek yang terbuat dari limbah akar bambu ke Jerman. Dok LPEI/Imanuella Craft

JAKARTA - Imanuella Craft, Usaha Skala Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) asal Surakarta, Jawa Tengah berhasil membawa produk kerajinan patung bebek yang terbuat dari limbah akar bambu menembus pasar ekspor Jerman.

Kepala Divisi SMEs Advisory Service Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Maria Sidabutar mengatakan, UMKM tersebut mengekspor satu kontainer boneka bebek ke Jerman. Nilai ekspornya mencapai US$53.300 atau setara Rp869,4 juta (kurs: Rp16.300 per dolar AS).

"Baru-baru ini, Novi berhasil mengekspor satu kontainer boneka bebek ke Jerman dengan nilai ekspor mencapai US$53.300," kata Maria dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat (31/1).

Baca Juga: Bambu Tresno, Kearifan Lokal Pembawa Berkah

Pada kesempatan sama, Founder Imanuella Craft sekaligus perajin patung bebek, Novi Ekawati berkreasi membuat patung bebek dengan berbagai motif khas Indonesia. Karyanya menarik buyers luar negeri dan menembus pasar mancanegara.

Novi menceritakan, ide awal usaha ini muncul ketika melihat kerajinan patung bebek dengan warna natural dan polos di medsos temannya. Menurutnya, patung ini bisa dipoles dengan motif khas Indonesia.

"Setelah melihat jualan teman saya di Facebook, saya berpikir bahwa kerajinan patung bebek ini dapat dikembangkan dengan sentuhan motif-motif khas Indonesia yang dapat menarik perhatian," ujar Novi.

Selain memahat dan mengukir patung bebek, Novi juga melukis patung dengan beragam motif yang lucu dan cantik. Kreativitasnya ini memikat pembeli home decor, baik lokal maupun internasional.

Buntutnya, banyak pembeli luar negeri tertarik dengan patung bebek bambu Imanuella Craft. Para buyer menyukai keunggulan produk tersebut, patung memiliki lukisan yang detail dan permukaan yang halus.

Selain Jerman, patung bebek buatan Novi juga telah diekspor ke berbagai negara meliputi Inggris, Denmark, hingga Brunei Darussalam secara satuan pieces untuk oleh-oleh.


Novi menilai, kehadiran Imanuella Craft turut memberikan kontribusi ekonomi masyarakat. Mulai dari orang-orang yang mengumpulkan akar bambu, hingga para perajin yang ada di sekitar lokasi usaha Imanuella Craft.

"Imanuella Craft makin bisa jadi berkat bagi banyak orang, termasuk para perajin yang sudah menggantungkan hidupnya bersama Imanuella Craft. Pesanan terus mengalir dari berbagai sumber," ucapnya.

Baca Juga: Menyulap Gulma Jadi Kriya Pembawa Laba

Sebelumnya, Novi aktif mencari tahu pasar ekspor, sekaligus memanfaatkan berbagai program pemerintah untuk ekspor. Salah satunya, yakni mengikuti Coaching Program for New Exporter (CPNE) yang diselenggarakan LPEI pada 2017.

Dengan program CPNE, Novi mendapatkan berbagai benefit seperti mengikuti pameran Trade Expo Indonesia yang merupakan salah satu pameran dagang berskala internasional terbesar di Indonesia. Dari ajang ini, Novi mengambil kesempatan untuk menjajaki produk dan memperluas jaringan internasional.

Imanuella Craft memanfaatkan media sosial seperti Instagram untuk mendapatkan buyers luar negeri. Ia juga menyiapkan sampel terlebih dahulu sebelum pembeli melakukan pemesanan, supaya pembeli bisa melihat dan memastikan bebek kerajinan yang diinginkan sesuai permintaan.

Adapun program CPNE dari LPEI digelar bagi pelaku usaha berorientasi ekspor. Program memberikan pemahaman seluk beluk tentang ekspor diantaranya terkait dokumen ekspor, korespondensi ekspor, serta tata cara menghitung harga ekspor.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar