05 Agustus 2025
12:05 WIB
OJK Selesaikan 85% Pengaduan KPR Subsidi Januari-Juli 2025
OJK telah menerima 62 pengaduan terkait kendala pengajuan KPR yang berhubungan dengan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Januari-Juli 2025. Tingkat penyelesaian masalah ini 85,48%.
Penulis: Fitriana Monica Sari
Editor: Khairul Kahfi
Pekerja mengangkut material bangunan di kompleks perumahan KPR subsidi kawasan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu (23/7/2025). Antara Foto/Aprillio Akbar/nz
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyelesaikan 85,48% pengaduan terkait pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) rumah bersubsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sepanjang Januari-Juli 2025.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan, OJK telah menerima 62 pengaduan terkait kendala pengajuan KPR yang berhubungan dengan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) selama Januari-Juli 2025.
“Dan telah ditindaklanjuti dengan tingkat penyelesaian sebesar 85,48% dari total pengaduan yang masuk,” kata perempuan yang akrab disapa Kiki dalam konferensi pers RDKB Juli di Jakarta, Senin (4/8).
Baca Juga: Permudah KPR Subsidi, PKP-OJK Bereskan Hambatan SLIK
Selain pengaduan, OJK juga menerima pertanyaan mengenai implementasi SLIK dalam pengajuan KPR FLPP.
“Selain itu, ada juga pertanyaan terkait dengan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan yang terkait dengan SLIK,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kiki menuturkan bahwa masyarakat dapat menyampaikan pengaduan terkait KPR subsidi ke nomor kontak OJK 157.
Baca Juga: Kredit UMKM dan KPR Sulit? BI: Standar Pinjaman Kredit Diperketat
OJK telah menyiapkan kanal khusus di nomor kontak tersebut bagi masyarakat yang mengalami kendala dalam proses pengajuan KPR untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
“Dalam rangka mendukung program pemerintah di sektor perumahan, OJK juga telah menyiapkan kanal pengaduan khusus pada kontak 157,” ujar Kiki.
Pengaduan Sektor Keuangan Januari-Juli 2025
Di sisi lain, sejak 1 Januari hingga 14 Juli 2025, terdapat 268.908 permintaan layanan melalui Aplikasi Portal Pelindungan Konsumen (APPK), termasuk 24.975 pengaduan.
Dari jumlah pengaduan tersebut, 9.487 pengaduan berasal dari sektor perbankan, 9.367 dari industri financial technology (fintech), 4.994 dari perusahaan pembiayaan, 795 dari perusahaan asuransi, serta sebanyak 332 dari sektor pasar modal dan industri keuangan nonbank lainnya.
Sedangkan, dalam upaya pemberantasan kegiatan keuangan ilegal, OJK telah menerima 11.137 pengaduan terkait entitas ilegal sepanjang 1 Januari-24 Juli 2025.
Dari total tersebut, 8.929 pengaduan mengenai pinjaman online (pinjol) ilegal dan 2.208 pengaduan terkait investasi ilegal.