Motor Listrik Volta Bakal Diekspor ke Thailand Mulai Awal 2025

JAKARTA - Produsen motor listrik merek Volta, PT Volta Indonesia Semesta berencana melakukan ekspansi dan membidik tiga negara tujuan ekspor, yaitu Thailand yang paling potensial, kemudian Malaysia dan Vietnam.

CEO Volta Indonesia Okie Octavia Kurniawan mengungkapkan pihaknya sudah mendapatkan rekan business to business (B2B) di Thailand. Dia pun menargetkan awal 2025 motor listrik Volta sudah bisa mengaspal jalanan Negeri Gajah Putih itu.

"Dalam waktu dekat (eksekusinya), kita sudah dapat partner lokal di sana, tinggal MOU. Setelah itu produksi, kita kirim sampel ke sana, mungkin awal tahun depan sudah bisa (ekspor)," ujarnya kepada awak media saat ditemui di Jakarta, Kamis (25/7).

Baca Juga: Mobil Listrik China Merajai Pasar Indonesia

Karena sudah memiliki calon pembeli B2B di Thailand, Okie mengatakan, pihaknya akan segera meneken kerja sama. Kemudian, Volta akan memproduksi motor listrik di dalam negeri dan mengirimkannya ke sana.

Untuk sekarang ini, Volta Indonesia masih membidik kerja sama B2B, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Namun, CEO Volta tidak menutup kemungkinan bakal ada perluasan kerja sama ke sektor business to customer (B2C).

"Ekspansi dalam bentuk sama (motor listrik), kita akan menyediakan motor Volta untuk partner-partner B2B kita di sana (Thailand, Malaysia dan Vietnam)," kata Okie.

Baca Juga: OJK Catat Pembiayaan Kendaraan Listrik Melonjak 128,34%

Untuk ekspansi awal tahun depan, ia menuturkan, Volta Indonesia menargetkan Thailand lantaran karakteristik pasar motor listrik di sana serupa dengan Indonesia. Pasarnya sama-sama besar dan begitu pula dengan animo masyarakatnya.

Hanya saja, Okie tidak membeberkan jumlah motor listrik Volta yang akan diproduksi di Indonesia lalu diekspor ke Thailand. Ia mengatakan, pihaknya akan memberikan informasi lebih lanjut saat sudah meneken kerja sama dengan importir tersebut.

"(Kenapa Thailand) karena secara market hampir mirip dengan Indonesia. (Target berapa unit) belum bisa saya declare sekarang, kita dalam tahap tanda tangan MoU dengan partner di sana," ucap CEO Volta Indonesia.