c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

20 Juli 2024

16:27 WIB

Mobil Listrik China Merajai Pasar Indonesia 

Bersaing dengan produk mobil listrik besutan merek otomotif dari berbagai negara, mobil-mobil listrik asal China mampu menguasai pasar penjualannya di Indonesia. 

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Mobil Listrik China Merajai Pasar Indonesia&nbsp;</p>
<p>Mobil Listrik China Merajai Pasar Indonesia&nbsp;</p>

Tampilan Wuling Binguo EV Premium Range Edisi Spesial. (ANTARA/HO Wuling)

JAKARTA - Hadirnya merek-merek otomotif asal China, khususnya di segmen mobil listrik, menandai kerja sama yang semakin kuat antara Indonesia dengan Negeri Tirai Bambu tersebut, sebagai komitmen untuk mewujudkan ekonomi hijau di masa depan. 

Bahkan kehadirnya sejumlah brand otomotif tersebut merajai penjualan produk mobil listrik di tanah air. Dari total penjualan grosir (wholesale) EV di Indonesia sepanjang paruh pertama tahun ini, mencapai 11.940 unit. Adapun lima merek teratas semuanya berasal dari China, termasuk Wuling, Chery, dan MG yang terafiliasi dengan SAIC Motor.

"Lihat saja dari partisipasi berbagai produsen kendaraan listrik China di GIIAS 2024 yang sangat signifikan. Ini mencerminkan kerja sama yang telah terbina selama ini, yang kami harap akan semakin berkembang pada tahun-tahun mendatang," kata Duta Besar Republik Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun, dikutip dari Antara, Sabtu (20/7).

Beberapa merek telah memproduksi EV mereka di pabrik lokal, seperti Wuling, Chery, DFSK Seres, dan Neta. Hal ini kemudian berdampak pada harga jual yang menjadi lebih terjangkau dibandingkan unit EV yang diimpor secara utuh.

Direktur Operasi Pemasaran Wuling Indonesia, Liu Yan mengatakan, produsen EV China memiliki peluang besar untuk memperluas pasar seiring banyaknya negara, termasuk Indonesia. Di mana Pemerintah Indonesia sendiri  memiliki target untuk terus meningkatkan penggunaan EV. Di samping itu, industri EV China juga memiliki rantai pasokan yang kuat.

"Jika target pengembangan kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) di berbagai negara di dunia diakumulasikan, menurut saya perusahaan NEV China sangat kompetitif dan memiliki peluang yang sangat bagus," ujar Liu Yan saat ditemui di ajang GIIAS 2024.

Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 menghadirkan sejumlah merek EV China, seperti BYD hingga merek terbaru, GAC Aion. Beberapa di antaranya berhasil mencuri perhatian pengunjung dengan meluncurkan model-model baru, yang tidak hanya berteknologi canggih tetapi juga relatif terjangkau.

Wuling telah meluncurkan tiga seri mobil listrik, yakni Air ev, Binguo EV, dan Cloud EV, yang menguasai sekitar separuh dari total penjualan wholesale EV Indonesia selama paruh pertama tahun 2024.

Merek lainnya yang juga sedang banyak diincar adalah Chery. EV pertamanya, yaitu Omoda E5, telah terjual sebanyak 2.642 unit. Meski baru diluncurkan pada awal Februari lalu, Omoda E5 menjadi mobil terlaris kedua setelah Wuling Binguo EV.

"Saya percaya pada merek China karena apa yang mereka tawarkan kepada kita sebagai pengguna adalah material yang jauh melebihi yang ditawarkan oleh produsen mobil lain dari beberapa negara. Merek-merek China ini meningkatkan level kami ke level berikutnya dalam hal interior dan segalanya," tutur Patrick, salah satu pengguna Chery Omoda E5.



KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar