c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

03 Januari 2025

12:16 WIB

Morgan Stanley Keluar Dari Koalisi Perbankan Untuk Net-Zero Emisi Karbon

Morgan Stanley, salah satu bank investasi terbesar di dunia, mengumumkan pada Kamis (2/1/2025) bahwa mereka akan keluar dari Net-Zero Banking Alliance (NZBA).

<p>Morgan Stanley Keluar Dari Koalisi Perbankan Untuk <em>Net-Zero</em> Emisi Karbon</p>
<p>Morgan Stanley Keluar Dari Koalisi Perbankan Untuk <em>Net-Zero</em> Emisi Karbon</p>

 Foto Gedung Morgan Stanley, London, Canary Wharf, Inggris (24/05/2023). Shutterstock/Gordon Bell

LONDON - Morgan Stanley, salah satu bank investasi terbesar di dunia, mengumumkan pada Kamis (2/1/2025) bahwa mereka akan keluar dari Net-Zero Banking Alliance (NZBA). NZBA merupakan koalisi global yang berkomitmen membantu sektor perbankan mencapai target nol emisi karbon bersih pada 2050.

Keputusan ini menjadikan Morgan Stanley sebagai bank besar Amerika Serikat terbaru yang meninggalkan koalisi tersebut, mengikuti langkah serupa dari Citigroup, Bank of America, Wells Fargo, dan Goldman Sachs dalam beberapa pekan terakhir.

Meski keluar dari NZBA, Morgan Stanley menegaskan komitmennya terhadap transisi menuju ekonomi rendah karbon tetap kuat. 

"Komitmen kami untuk membantu dunia bertransisi menuju emisi karbon nol bersih tetap tidak berubah," kata juru bicara Morgan Stanley, seperti dilansir Reuters, Jumat (3/1).

Baca Juga: Gaung Besar Pembiayaan Berkelanjutan

Bank ini menyatakan akan terus mendukung klien dalam mentransformasi bisnis mereka agar lebih ramah lingkungan. 

"Kami akan terus menyediakan nasihat dan modal kepada klien untuk membantu mereka mentransformasi model bisnis dan mengurangi intensitas karbon," tambahnya. Morgan Stanley juga memastikan akan tetap melaporkan kemajuan terkait target pengurangan emisi karbon untuk portofolio pinjamannya pada 2030.

Namun, langkah ini terjadi di tengah tekanan dari politisi Partai Republik di AS, yang menyebut bahwa pembatasan pembiayaan terhadap perusahaan bahan bakar fosil dapat dianggap sebagai pelanggaran undang-undang antimonopoli.

Net-Zero Banking Alliance, yang diluncurkan pada 2021, terdiri dari lebih dari 130 bank di seluruh dunia dengan total aset gabungan mencapai US$74 triliun. 

Baca Juga: Menkeu: Pembiayaan Untuk Mitigasi Perubahan Iklim Dunia Masih Jadi Isu

Koalisi ini didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan berfokus pada pembiayaan yang mendukung target pengurangan emisi karbon global sesuai dengan Perjanjian Paris.

Pernyataan mengenai keputusan ini mendapat tanggapan dari Keith Stewart, Executive Director of Environmental Advocates NY. 

"Ketika bank-bank besar AS mundur dari Net-Zero Banking Alliance, mereka menunjukkan bahwa kepentingan politik jangka pendek mengalahkan urgensi krisis iklim," katanya. Stewart juga menambahkan bahwa langkah ini dapat menghambat upaya global dalam melawan perubahan iklim.

Keputusan Morgan Stanley dan bank-bank besar AS lainnya untuk mundur dari NZBA menyoroti tantangan besar yang dihadapi oleh koalisi ini, terutama dalam menyelaraskan kebijakan global untuk perubahan iklim dengan tekanan domestik dari politik dan ekonomi. Hingga kini, NZBA belum memberikan komentar resmi atas langkah Morgan Stanley tersebut.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar