c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

15 Agustus 2023

14:58 WIB

Mirae Asset Ramal IHSG Tembus 7.600 pada Kuartal IV/2023

IHSG diproyeksi akan akan menembus level 7.600 pada kuartal IV/2023. Mirae Asset memandang beberapa sentimen akan menopang harga saham gabungan ini.

Mirae Asset Ramal IHSG Tembus 7.600 pada Kuartal IV/2023
Mirae Asset Ramal IHSG Tembus 7.600 pada Kuartal IV/2023
Ilustrasi. Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, (12/6/2023). ValidNewsID/Fikhri Fathoni

JAKARTA - Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan menembus level 7.600 pada kuartal IV/2023. Head of Research Team & Strategist Mirae Asset Sekuritas Robertus Hardy menjelaskan, berbagai sentimen akan menopang IHSG pada kuartal tersebut.

Sentimen pertama, dia mengungkapkan saham berbasis komoditas tidak akan lagi menjadi pemberat IHSG pada paruh kedua tahun ini, layaknya pada semester I/2023.

"Saham berbasis komoditas ternyata menyumbang sekitar lebih 178 poin terhadap penurunan IHSG (semester I 2023). Yaitu, hampir menghapus kontribusi positif saham-saham berbasis sektor perbankan yang menyumbang kenaikan IHSG 23 poin," ujar Robertus dalam Media Day August 2023 di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (15/8), seperti dilansir Antara.

Kedua, tiga sektor saham yaitu semen, otomotif, dan telekomunikasi akan lebih berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan IHSG pada paruh kedua tahun ini.

Baca Juga: JP Morgan Proyeksi IHSG Sentuh 7.500 pada Akhir 2023

Kemudian, ketiga, adanya potensi belanja negara yang lebih besar pada paruh kedua tahun ini akan memberikan sentimen positif terhadap IHSG, mengingat sampai Juli 2023 realisasi belanja pemerintah baru sampai 48% dari target.

"Ditambah, penyelesaian proyek infrastruktur, persiapan Pemilu 2024, mulai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara," ujar Robertus.

Lebih lanjut, dari mancanegara, pada paruh kedua tahun ini bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) akan mulai bersikap dovish terhadap kebijakan moneter mereka, atau dengan kata lain mulai menurunkan tingkat suku bunga acuannya.

Sebelumnya, Mirae Asset Sekuritas merevisi proyeksi IHSG akan mencapai 7.600 sampai akhir tahun 2023, dari sebelumnya sebesar 7.700.

Baca Juga: Mirae Asset Tingkatkan Kolaborasi Pelaku Pasar Modal

Dalam kesempatan sama, Head of Business Innovation Mirae Asset Sekuritas Wisnu Aditya mengatakan riset perseroan dan riset dari sekuritas dan institusi pasar modal lain dapat diakses publik melalui website research bernama Financial Information & Market Access (FIMA) melalui https://fima.co.id/.

"Tidak hanya riset, tetapi juga rekomendasi saham dari para ahli, data ekonomi, analisa teknikal, fundamental stock screener, berita, forum, media center, dan saham pilihan juga ada sehingga menjadikan FIMA sebagai one stop solution untuk investor dan trader pasar modal Indonesia," ujar Wisnu.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar