c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

16 Desember 2024

08:06 WIB

Menteri PKP Gandeng World Bank Wujudkan Program 3 Juta Rumah

Selain pinjaman, World Bank menyebut terdapat bentuk dukungan lain yang bisa diberikan untuk mewujudkan Program 3 Juta Rumah. 

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Menteri PKP Gandeng World Bank Wujudkan Program 3 Juta Rumah</p>
<p id="isPasted">Menteri PKP Gandeng World Bank Wujudkan Program 3 Juta Rumah</p>

Ilustrasi. Pengendara melintas di jalan kompleks perumahan yang baru selesai dibangun di desa pesisir Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh, Senin (7/10/2024). Sumber: AntaraFoto/Ampelsa

JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) akan menjajaki kerja sama dengan World Bank sebagai bagian dari upaya mewujudkan target Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo.

"Jika hanya mengandalkan APBN, kami hanya mampu membangun rumah sebanyak 257.000 rumah," ujar Menteri PKP Maruarar Siarait dalam pernyataan resmi, dikutip, Senin (16/12).

Ara mengatakan, Kementerian PKP bukan kementerian teknis saja tapi juga strategis. Karena itu, diperlukan langkah-langkah inovasi yang menggabungkan aspek teknis dan rencana strategis.

"Karena jika teknis saja, kami akan gagal. Karena, berdasarkan anggaran kami hanya mampu membangun tidak sampai 300.000 rumah, sementara target kami dari Bapak Presiden adalah tiga juta rumah. Jadi kami harus mengombinasikan antara teknis dan strategis untuk mencapai target tersebut," kata Ara.

Baca Juga: Wamenperin: Program 3 Juta Rumah Bakal Dongkrak Bisnis Produsen AC Indonesia

Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah menambahkan pentingnya kepemilikan rumah, karena hal tersebut memiliki efek positif ke berbagai sektor.

“Selain itu, Kementerian PKP juga diminta membuat skema untuk melibatkan usaha kecil di desa-desa agar pelaku usaha juga dapat terlibat secara lebih masif dalam gerakan penyelenggaraan perumahan dan permukiman," ujarnya.

Country Director for Indonesia and Timor-Leste, East Asia and Pacific World Bank Carolyn Turk mengatakan, diperlukan keterlibatan seluruh elemen stakeholder baik sektor publik, sektor privat, bisnis domestik maupun bisnis internasional dalam merealisasikan Program 3 Juta Rumah.

"Kami yakin sangat penting untuk menggunakan seluruh elemen ini, karena Program 3 Juta Rumah merupakan program yang sangat luar biasa dan tidak mungkin dapat dilakukan hanya oleh sektor publik atau pemerintah," kata Carolyn.

Baca Juga: Ekonom: Program 3 Juta Rumah Punya Prabowo Tampak Mustahil

Carolyn menjelaskan bentuk dukungan World Bank yang dapat disediakan selain pinjaman atau pemodalan.

Antara lain adalah kerja-kerja analitis dalam upaya untuk menyelesaikan dan mengkonsolidasikan semua isu-isu data baik pengumpulan, pengkajian, serta dalam merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang relevan untuk menjawab berbagai persoalan untuk mewujudkan target yang sudah diberikan.

"Kerja-kerja analitis ini juga termasuk penyusunan serta penetapan target dan sasaran penerima manfaat dari program ini. Selain itu juga analitis dalam penyusunan sistemnya, karena ketika ada proses desentralisasi yang juga melibatkan dengan pemerintah daerah, maka terdapat sistem untuk proses monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaannya," ungkap Carolyn.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar