14 Desember 2024
08:24 WIB
Menteri PKP Akan Siapkan Skema Pembiayaan Rumah Bagi Rakyat Tanpa Slip Gaji
Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) berencana akan menyusun skema pembiayaan bagi masyarakat yang tidak memiliki slip gaji.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Pekerja menyelesaikan pembangunan rumah di salah satu perumahan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (29/10/2024). Antara Foto/Andry Denisah
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) berencana akan menyusun skema pembiayaan bagi masyarakat yang tidak memiliki slip gaji.
Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan, pasalnya selama ini banyak masyarakat yang bekerja di sektor informal yang tidak memiliki slip gaji namun memiliki kemampuan membayar angsuran KPR sehingga diharapkan dapat mendorong capaian target Program 3 Juta Rumah.
"Saya berharap ada masukan dari PT SMF dan semua pihak terkait perumahan untuk memikirkan skema pembiayaan perumahan bagi masyarakat yang tidak memiliki slip gaji," ujar Maruarar dikutip dari pernyataan resmi, Jumat (13/12).
Ara menyatakan, di tengah keterbatasan anggaran APBN yang tersedia saat ini, diperlukan adanya terobosan agar semua pihak bisa berkontribusi dan bersinergi dalam Program 3 Juta Rumah. Apalagi saat ini di lapangan kebutuhan rumah masyarakat terus meningkat dan adanya skema pembiayaan alternatif selain KPR FLPP yang sudah berjalan selama ini.
Baca Juga: OJK: Industri Jasa Keuangan Bisa Raup Cuan Dari Program 3 Juta Rumah dan Makan Gratis
Padahal di lapangan, imbuhnya, banyak masyarakat yang bekerja di sektor informal yang memiliki kemampuan membayar angsuran tapi memiliki kendala ketika masuk ke dalam sistem perbankan karena tidak adanya slip gaji.
"Banyak tukang bakso, ojek, PKL, pedagang asongan yang tidak punya slip gaji tapi punya kemampuan membayar KPR. Saya terharu setelah kemarin ada ibu-ibu penjual sayuran bisa memiliki rumah subsidi dengan KPR, apalagi dana APBN untuk perumahan terbatas sehingga diperlukan terobosan agar pembiayaan perumahan bisa diakses semua pihak," katanya.
Pada kesempatan itu, Ara juga akan segera menjadwalkan pertemuan pada pekan depan dengan mengundang OJK serta jaringan di swasta di pasar modal untuk mencari solusi yang kredibel dan diskusi produktif mengenal pola pembiayaan yang tepat.
Baca Juga: Wamenperin: Program 3 Juta Rumah Bakal Dongkrak Bisnis Produsen AC Indonesia
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT SMF (Persero) Ananta Wiyogo mengungkapkan, pihaknya siap mendukung Program 3 Juta Rumah yang dilaksanakan Kementerian PKP.
"SMF adalah Special Mission Vehicle dan Fiscal Tools Pemerintah di bawah Kementerian Keuangan yang bertugas membantu likuiditas lembaga keuangan dalam menyalurkan pembiayaan perumahan kepada masyarakat untuk mengurangi maturity mismatch," kata Ananta.
Selama ini, lanjut dia, PT. SMF bergerak di pasar modal untuk pembiayaan sekunder perumahan dan siap mendukung apabila ada skema-skema pembiayaan baru yang dirasa mampu membantu masyarakat memiliki rumah layak huni.
"SMF menyediakan dana pendamping atas porsi 25% dari porsi dana yang dibutuhkan. Sumber dana untuk porsi SMF berasal dari PMN yang kemudian di-leverage melalui Surat Utang," ucapnya.