25 April 2024
13:08 WIB
Menlu Dorong Ekspansi Jalur Penerbangan Langsung Antar Kota Indonesia-Vietnam
Menlu Retno Marsudi mendorong ekspansi jalur penerbangan langsung antarkota antara Indonesia dan Vietnam.
Penulis: Aldiansyah Nurrahman
Ilustrasi. Aktivitas pergerakan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (13/12/2022). Antara Foto/Yulius Satria Wijaya
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mendorong ekspansi jalur penerbangan langsung antarkota antara Indonesia dan Vietnam. Tujuannya untuk meningkatkan pariwisata kedua negara.
“Dan untuk semakin meningkatkan pariwisata, saya dorong ekspansi jalur penerbangan langsung antar-kota di kedua negara,” jelasnya dalam press briefing, Rabu (24/4) malam.
Hal tersebut disampaikan Retno saat pertemuan ke-5 Joint Commission on Bilateral Cooperation atau JCBC ke-5 antara Indonesia dan Vietnam di Hanoi, Vietnam. Pertemuan ini dipimpin Retno bersama dengan Menlu Vietnam.
Retno mengaku, selain mendorong ekspansi penerbangan antarkota, dia turut meminta meminta dukungan Vietnam untuk memberikan izin penerbangan bagi maskapai Indonesia dengan slot waktu yang memudahkan.
Adapun dalam perkembangannya, tercatat kenaikan turis Vietnam yang datang ke Indonesia.
“Di bidang pariwisata, kita catat terjadi kenaikan jumlah turis Vietnam ke Indonesia sebesar 79% tahun lalu sehingga mencapai 121 ribu orang,” tambahnya.
Baca Juga: Anggota DPR: Penentuan Tarif Tiket Pesawat Harus Perhatikan Daya Beli
Dalam JCBC ke-5, perihal kerja sama pertahanan Indonesia dan Vietnam, Retno menyambut baik penyelenggaraan Defense Policy Dialogue yang ke-3 antara Kementerian Pertahanan (Kemhan) kedua negara, serta penyelenggaraan Air-Staff Talk pertama antara Angkatan Udara kedua negara yang akan digelar tahun ini.
Dia juga menyambut baik keikutsertaan Angkatan Laut Vietnam pada Multilateral Naval Exercise ke-24 tahun lalu dan pada ASEAN Solidarity Exercise tahun lalu yang diadakan di Batam.
“Kemhan RI dan TNI akan berpartisipasi pada 2nd Vietnam International Defense Expo yang akan diselenggarakan Desember tahun ini untuk memamerkan produk-produk industri pertahanan Indonesia,” sambungnya.
Baca Juga: Pemerintah Bidik Pendapatan Pariwisata 2024 Tembus Rp3.000 Triliun
Pada kesempatan itu, diungkapkan Retno, Vietnam juga menyampaikan terima kasih atas bantuan Indonesia di dalam membangun Vietnam's Peacekeeping Center yang sesuai dengan standar PBB.
Kemudian, terkait dengan kerja sama keamanan, ia menekankan pentingnya penguatan kerja sama untuk mengatasi kejahatan transnasional yang terus meningkat di kawasan, utamanya kasus perdagangan orang terkait online scam.
“Saya juga mendorong implementasi penuh MoU kerja sama penanggulangan terorisme dan MoU kerja sama penanggulangan kejahatan narkoba yang telah dimiliki kedua negara,” pungkasnya.