Medco Caplok Saham Repsol US$90 Juta Di Blok Migas Bumi Sriwijaya

JAKARTA - PT Medco Energi Internasional Tbk mengumumkan kesepakatan akuisisi 45% hak partisipasi Repsol atas Blok Sakakemang, serta 80% hak partisipasi Blok South Sakakemang, menjadikan Medco sebagai operator atas Blok South Sakakemang, Sumatra Selatan.

Asal tahu, rencana pengembangan (Plan of Development/POD) atas Blok Sakakemang sudah mendapat lampu hijau dari pemerintah lewat Kementerian ESDM.

Akuisisi Medco Energi Internasional Tbk atas saham Repsol di Bumi Sriwijaya itu menyusul ekspansi Blok Corridor yang baru dirampungkan oleh emiten berkode saham MEDC tersebut. Di samping itu, Medco juga telah memenangkan lelang untuk eksplorasi Blok Amanah di Sumatra Selatan.

Chief Executive Officer PT Medco Energi Intrnasional Tbk Roberto Lorato mengungkapkan, secara total, pihaknya merogoh sekitar US$90 juta untuk ekspansi bisnis minyak dan gas bumi (migas) di Sumsel.

"Akuisisi senilai total US$90 juta ini memperkuat posisi strategis Perseroan di Sumatra Selatan serta peran kami pada rantai nilai gas terintegrasi di Jawa," imbuhnya lewat keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (16/9).

Baca Juga: Bukan Cuma Omon-Omon, Medco Berhasil Tekan 30% Emisi Gas Sejak 2019

Tak sampai situ, MEDC pada transaksi yang terpisah juga telah menambah porsi kepemilikan pada PT Transportasi Gas Indonesia (TGI).

Aksi korporasi tersebut, sambung Roberto, berhasil meningkatkan kepemilikan PT Medco Energi Internasional Tbk atas TGI menjadi sebesar 40%.

TGI sendiri bergerak pada bisnis penyaluran gas bumi dari Blok Corridor yang digawangi oleh Medco, dan pemasok lain di sekitarn Sumatra Selatan-Jambi lewat jaringan pipa kepada buyer di Riau, Batam, hingga Singapura.

Karena itu, konsolidasi portofolio perseroan disebutnya selaras dengan strategi akuisisi aset yang memiliki potensi pertumbuhan signifikan, didukung infrastruktur yang telah tersedia, serta akses pasar yang kuat.

Baca Juga: Laba MedcoEnergi Kuartal I 2025 Anjlok 77%

Lebih lanjut, Roberto menekankan, ekspansi yang dilakukan MEDC sejalan dengan program pemerintah untuk mencapai ketahanan energi nasional.

"Portofolio cadangan hidrokarbon dan kepemilikan atas infrastruktur strategis memberikan akses pada aset dengan profil arus kas jangka panjang yang kuat, serta memperkuat peran Medco Energi dalam mendukung kebutuhan energi Indonesia," pungkas Roberto.