Masih Under Value, BBRI Pertimbangkan Lanjut Buyback Rp2,5 T

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) tengah mempertimbangkan untuk melanjutkan aksi pembelian kembali (buyback) saham dengan nilai mencapai Rp2,5 triliun. Namun, perusahaan belum merinci eksekusi buyback saham dalam waktu dekat.

Direktur Finance & Strategy BRI Viviana Dyah Ayu Retno K. mengatakan, aksi korporasi tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan pergerakan harga saham BBRI yang dinilai sedang berada di bawah nilai wajar (under value). Sehingga, langkah buyback menjadi salah satu opsi yang tengah dipertimbangkan oleh perseroan. 

“Sesegera mungkin, kalau kami melihat situasi pergerakan harga saham BBRI saat ini. Memang kami melihat saham BBRI under value, kami pertimbangkan untuk melakukan hal tersebut (buyback),” kata Viviana saat konferensi pers laporan kinerja keuangan kuartal III/2025 secara daring, Jakarta, Kamis (30/10).

Baca Juga: BRI Lakukan Buyback Rp3 Triliun

Usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Maret 2025, BRI telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham untuk melakukan buyback saham. 

Buyback tersebut akan dilakukan dalam periode 12 bulan sejak persetujuan RUPST tersebut. Adapun, alokasi dana yang diperoleh sekitar Rp3 triliun. 

BBRI juga masih memiliki ruang budget untuk buyback saham sekitar Rp2,5 triliun yang dapat digunakan segera. 

"Kami memperoleh budget kurang lebih sekitar Rp3 triliun, dan saat ini kami masih memiliki budget sekitar Rp2,5 triliun yang tentunya dapat kami pakai sesegera mungkin,” ujarnya.

Mengutip IDX Mobile, saham BBRI bergerak dinamis ke level Rp3.950 per saham pada pukul 10.25 WIB. Sementara ini , BBRI menguat 60 poin atau 1,80% dari sebelumnya Rp3.890 per saham. Saham BBRI sendiri dibuka di level Rp3.900.

Baca Juga: Saham Bank BUMN Hijau Usai Dapat Suntikan Rp200 T, IHSG Bisa Menguat

Kapitalisasi pasar BBRI selama bursa sesi pertama mencapai Rp594,1 triliun. Volume transaksinya sebanyak 169,6 juta saham. Saham ini diperdagangkan sebanyak 23.700 kali, dengan nilai transaksi sebesar Rp668,6 miliar. 

Tunggu Restu OJK
Vivi juga menegaskan bahwa pelaksanaan buyback saham BBRI masih menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nantinya setelah disetujui, manajemen BBRI akan menyampaikannya di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Baca Juga: OJK Optimistis Banyak Emiten Lakukan Buyback Saham

Melansir dari laman keterbukaan informasi BEI pada 15 Juli 2025, BBRI menyampaikan jumlah saham hasil buyback yang dijual/dialihkan sebanyak 39.111.200 saham di harga rata-rata Rp4.600,7. Transaksi ini dilakukan pada periode 30 Juni 2025. Jumlah saham hasil buyback yang belum dialihkan sebanyak 608.274.700 saham. 

Sebelumnya, total buyback saham BBRI di 2025 sebanyak 68.147.700 saham, dengan nominal buyback sebesar Rp248,69 miliar. Harga rata-rata buyback dilakukan di Rp3.649,24 per helai.