c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

28 Desember 2024

16:00 WIB

Marak Penipuan Program MBG, Badan Gizi Minta Masyarakat Lapor Polisi

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang rencananya mulai beroperasi pada Januari 2025 mendatang, diketahui telah menimbulkan banyak korban penipuan di sektor katering makanan.

Penulis: Erlinda Puspita

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Marak Penipuan Program MBG, Badan Gizi Minta Masyarakat Lapor Polisi</p>
<p id="isPasted">Marak Penipuan Program MBG, Badan Gizi Minta Masyarakat Lapor Polisi</p>

Ilustrasi Program Makan Bergizi Gratis. Sejumlah siswa TK Kartika V-11 Air Putih menyantap makanan saat uji coba makanan bergizi di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (10/12/2024). AntaraFoto/ M Risyal Hidayat 

JAKARTA - Badan Gizi Nasional (BGN) meminta masyarakat yang menjadi korban penipuan program fiktif Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk segera melapor ke kepolisian. Hal ini merespon terungkapnya puluhan kasus pelaku usaha katering di wilayah Jawa Timur yang tertipu oleh pihak tidak bertanggungjawab.

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Lalu Muhammad Iwan Mahardan menyampaikan, program MBG yang telah dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto selama ini masih di tahap uji coba. Adapun modus yang mencatut nama institusi Komando Distrik Militer (Kodim) 0809/Kediri tersebut, diakuinya sebagai penipuan.

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Program Makan Bergizi merupakan inisiatif pemerintah yang dirancang untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, bukan untuk dimanfaatkan oleh oknum jahat. Kami imbau para korban segera melapor ke polisi, agar kasus ini segera diusut," jelas Lalu dalam keterangan resminya, Sabtu (28/12).

Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Mulai 2 Januari 2025, Anggaranya Rp15.000/Porsi

Lalu menegaskan, pihaknya akan mendukung penuh penindakan dari aparat kepolisian dalam menangani kasus tersebut. Ia juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap modus serupa di masa mendatang.

"Program pemerintah selalu melalui prosedur resmi. Jika ada penawaran yang mencurigakan, silakan konfirmasi langsung ke instansi terkait. Jangan pernah menyerahkan uang tanpa kejelasan," lanjut Lalu.

BGN menurutnya juga menggarisbawahi komitmen untuk segera meluncurkan program baru tahap uji coba tersebut, guna membantu masyarakat dan mencegah penyalahgunaan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

"Kami percaya program ini akan memberikan manfaat nyata jika dilaksanakan dengan benar dan tepat sasaran," tutur Lalu.

Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Harus berjalan Meski Anggaran Dipangkas

Sebagai informasi, BGN selama tanggal 26-28 Desember 2024 ini melakukan uji coba program pemberian MBG di 47 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Kegiatan ini dilakukan serentak di enam wilayah provinsi, yaitu Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan BGN, Dadang Hendrayuda memantau secara langsung pelaksanaan uji coba di SPPG Cilandak, Jakarta Selatan pada Jumat (27/12) kemarin.

"Kami memastikan seluruh proses distribusi makanan bergizi ini berjalan lancar, tepat sasaran, dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Hasil dari uji coba ini akan menjadi dasar penyempurnaan kebijakan di masa mendatang," tandas Dadang.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar