c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

24 Oktober 2024

08:08 WIB

Makan Bergizi Gratis Mulai 2 Januari 2025, Anggaranya Rp15.000/Porsi

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyebut pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan anggaran Rp15.000/porsi akan melibatkan berbagai mitra termasuk TNI.

Penulis: Al Farizi Ahmad

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Makan Bergizi Gratis Mulai 2 Januari 2025, Anggaranya Rp15.000/Porsi</p>
<p id="isPasted">Makan Bergizi Gratis Mulai 2 Januari 2025, Anggaranya Rp15.000/Porsi</p>

Siswa menyantap makanan saat pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di SDN 07 Cideng, Jakarta, Senin (19/8/2024). Antara Foto/Muhammad Ramdan

JAKARTA- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dimulai pada 2 Januari 2025. Besaran anggaran yang disiapkan sebesar Rp15.000 per porsi.

"Jadi (2 Januari). Pada prinsipnya program ini harus jalan dan semua harus membantu program ini bisa jalan," kata Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10).

Dadan mengungkapkan anggaran negara untuk program tersebut sudah disiapkan. Besaran untuk satu porsi senilai Rp 15.000.

"Enggak, enggak. Itu APBN siap," ungkap Dadan menjawab apakah anggaran Rp 15.000 akan dikoreksi lagi.

Dadan lalu menjelaskan mitra yang akan menangani Program MBG ini. Dia, membantah kabar kalau semuanya diserahkan kepada TNI dalam hal ini Komando Distrik Militer (Kodim).

Baca Juga: Pemerintah Diminta Libatkan Produsen Dalam Program Makan Bergizi Gratis

Menurutnya, TNI merupakan salah satu mitra yang akan membantu kesuksesan program tersebut. Pasalnya, Kodim memiliki struktur organisasi hingga di bawah dan bisa menjangkau masyarakat.

Dia menegaskan, masih banyak mitra lain yang dilibatkan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis.

"Seperti apa? salah satu mitra operasional dan kebijakan menyiapkan lahan dan lain-lain salah satunya adalah TNI, karena mereka kan punya struktur di bawah. Sementara yang lain juga akan banyak terlibat terutama koperasi, Bumdes dan pihak ketiga lainnya," sambungnya.

Saat disinggung terkait penyusunan organisasi dalam rangka menjalankan program, Dadan mengaku telah menyelesaikannya. Menurutnya, ada 4 deputi dalam Badan Gizi Nasional.

"Udah selesai, dan kami sudah dipastikan sudah mengisi semua yang dibutuhkan agar kita bisa diterima bulan Desember, ada 4 deputi," tutupnya.

Baca Juga: INDEF Ingatkan Makan Bergizi Gratis Jangan Jadi Ajang Korupsi Terdistribusi

Sebelumnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menerangkan anggaran per porsi Makan bergizi Gratis akan bergantung pada bobot kalori tertarget. Karena itu, nantinya akan ada perbedaan anggaran MBG di setiap daerah pelaksana.

Suharso juga membantah anggaran makan gratis yang akan diimplementasikan tahun depan menurun hingga tersisa Rp7.500 per porsi saja. Namun, perbedaan anggaran akan muncul karena adanya faktor penentu.

“Yang penting buat kami di Bappenas, pertama jumlah kalori yang akan disediakan (MBG). Berapa persen dari kebutuhan kalori (makan) para penerima itu, dari setiap hari kebutuhannya (bisa MBG penuhi),” papar Suharso ketika ditemui wartawan, Jakarta, Selasa (30/7).

Contoh jika seorang target penerima memerlukan kebutuhan sekitar 2.200-2.400 kalori per hari, program makan gratis mesti bisa mencukupi 400-500 kalori dari kebutuhan si penerima. 

“(Nanti) bentuknya seperti apa, kemudian harganya (biaya) akan disesuaikan dengan daerah masing-masing,” ujarnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar