20 September 2024
16:26 WIB
Lantik Dirjen Minerba, Bahlil Beri Segudang PR
Menteri Bahlil Lahadalia beri setumpuk arahan kepada Tri Winarno sebagai Dirjen Minerba yang baru.
Penulis: Yoseph Krishna
Pelantikan Tri Winarno sebagai Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba), Jumat (20/9). Validnews/Yoseph Khrisna
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia baru saja melantik Tri Winarno sebagai Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba).
Pada acara pelantikan itu, Menteri Bahlil memberi segudang pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Dirjen Minerba yang baru, salah satunya ialah konsolidasi di tingkat organisasi baik level direktur maupun non-direktur.
Kemudian, Bahlil meminta Tri Winarno untuk mereformasi berbagai macam aturan di sektor mineral dan batu bara supaya tidak lagi rumit dan menyulitkan.
"Reformasi berbagai macam kebijakan aturan, jangan aturan menyulitkan kita sendiri, layani urusan masyarakat dan perusahaan. Urusan MODI, urusan RKAB, urusan IUP, urusan IUP tumpang tindih, yang tidak berhak diberikan MODI dikasih MODI, saya minta bapak selesaikan itu," tegasnya di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (20/9).
Eks-Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu pun meminta Tri Winarno agar bersikap tegas sebagai Dirjen Mineral dan Batu Bara. Dia mengingatkan Tri Winarno adalah komandan tunggal di Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM.
Baca Juga: Bahlil Ingin Pangkas Perizinan Hulu Migas
Di lain sisi, Bahlil meminta pejabat-pejabat Ditjen Minerba supaya tunduk dan patuh kepada Dirjen Tri Winarno yang baru saja dilantik. Direktur-direktur di lingkungan Ditjen Minerba ditegaskannya jangan lagi mencium tangan para pengusaha.
"Jangan ada komandan-komandan kecil, jangan ada Dirjen-Dirjen Minerba bayangan, Dirjen Minerba di RI hanya bapak saja. Kepada teman-teman pejabat direktur, loyal kepada dirjen! Jangan loyak kepada pihak ketiga atau pengusaha, saya tahu itu," kata Bahlil.
Bahkan, Bahlil juga meminta Tri Winarno untuk menendang konsultan-konsultan di Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara. Menurut dia, konsultan tersebut hingga kini menjadi akar permasalahan di Ditjen Minerba hingga para penegak hukum masuk.
"Jadi segera tertibkan oknum-oknum atau pihak lain di luar institusi yang mengatasnamakan pejabat di institusi ini, itu arahan saya," jelas dia.
Baca Juga: Bahlil Minta PLN Fokus Bangun Jaringan Transmisi
Bahlil pun menyampaikan amanat dari Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto supaya Dirjen Minerba yang baru harus menjaga hak masyarakat daerah.
Artinya, ketika Izin Usaha Pertambangan (IUP) sudah dikantongi orang daerah, jangan sampai ditempel oleh oknum-oknum tertentu.
"Pak Dirjen, saya mohon kalau itu IUP sudah punya Orang Kalimantan, Sulawesi, Maluku, lalu prosesnya sudah baik dan benar, jangan lagi ada gerakan tambahan dari langit turun. Kita harus berani katakan yang benar," ucap Bahlil.
Sekadar informasi, Tri Winarno menjadi Dirjen Minerba setelah melalui serangkaian proses lelang jabatan. Sebelumnya, Tri menduduki kursi jabatan Direktur Pembinaan Program Pengusahaan Mineral pada tahun 2022 hingga awal 2024.
Tri Winarno sendiri merupakan lulusan S1 Teknik Pertambangan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, S2 Teknik Geologi di Universitas Gadjah Mada, dan terakhir S3 Teknik Pertambangan di Technische Universität Bergakademie Freiberg.