28 Oktober 2025
14:40 WIB
KKP: Anggaran KNMP Rp1,34 T Sudah Terealisasi 30% Di 65 Lokasi
KKP melaporkan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di 65 lokasi di berbagai wilayah sudah berjalan lebih dari 30%. KKP menggelontorkan anggaran sekitar Rp1,34 triliun untuk KNMP.
Penulis: Ahmad Farhan Faris
Foto udara kampung warna warni di Kelurahan Tondonggue, Kecamatan Nambo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (24/6/2025). Antara Foto/Andry Denisah
JAKARTA - Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Lotaria Latif melaporkan, pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di 65 lokasi di berbagai wilayah sudah berjalan lebih dari 30%.
Setidaknya, terdapat tiga tahapan pembangunan KNMP yakni konstruksi bangunan, sarana-prasarana rantai dingin, serta sarana penangkapan ikan. KKP menggelontorkan anggaran sekitar Rp1,34 triliun untuk program strategis tersebut.
Dari anggaran itu, sarana-prasarana produksi yang disiapkan di lokasi KNMP di antaranya tambatan perahu, shelter pendaratan ikan, bengkel nelayan, docking kapal, kios perbekalan melaut, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN), sentra kuliner, pabrik es, cold storage, instalasi pengolahan air limbah, saluran drainase, dan balai pelatihan.
“Semua fasilitas tersebut dibangun dengan satu tujuan yaitu menciptakan ekosistem industri perikanan rakyat yang berkelanjutan dan mensejahterakan nelayan Indonesia,” jelas Latif melalui keterangan resminya pada Selasa (28/10).
Baca Juga: KKP Pastikan Nelayan Program KNMP Terlindungi Asuransi
Dalam kesempatan sama, KKP memberikan pelatihan kepada 130 peserta Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang akan terlibat mengelola unit usaha perikanan di 65 KNMP. Materi pelatihan berupa pengetahuan serta keterampilan menjalankan fungsi manajerial koperasi secara optimal.
KKP menargetkan, penyelesaian 100 KNMP pada 2025, dan mempersiapkan 1.000 lokasi KNMP di seluruh wilayah pesisir Indonesia pada tahun berikutnya. Pelatihan peningkatan kapasitas akan berlangsung sampai Kamis (30/10).
Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, materi yang diberikan mencakup strategi kewirausahaan, analisas dan perencanaan usaha, model bisnis serta pengelolaan keuangan. Menurutnya, KNMP diberikan kepada kampung-kampung yang masyarakatnya menerima dan punya keinginan maju dengan fasilitas yang negara berikan.
“Itu syarat utama KNMP dibangun di satu wilayah. Pelatihan ini penting sekali agar mereka memahami bagaimana usaha itu bisa berjalan dengan baik,” kata Trenggono.
Baca Juga: Begini Strategi Program Ekonomi Pemerintah Serap 3 Juta Pekerja
Sementara Ketua Pelaksana KNMP Trian Yunanda mengatakan, pelatihan kewirausahaan untuk ratusan Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan menjadi bagian dari pendekatan social engineering yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam mengimplementasikan program KNMP.
“KNMP ini bukan hanya membangun sarana prasana perikanan, tapi bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan fasiltias yang ada secara berkelanjutan sehingga ekonomi pesisir meningkat seperti yang sudah berjalan di Biak, Papua,” kata Trian.