c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

EKONOMI

11 September 2025

13:17 WIB

Kemnaker: Pasar Kerja Membaik, 786 Ribu Lowongan Tersedia

Kemnaker mengklaim tren pasar kerja di dalam negeri terus membaik. Sepanjang Januari-Agustus 2025, kebutuhan tenaga kerja di Indonesia ditaksir mencapai 786.628 orang.

Editor: Khairul Kahfi

<p>Kemnaker: Pasar Kerja Membaik, 786 Ribu Lowongan Tersedia</p>
<p>Kemnaker: Pasar Kerja Membaik, 786 Ribu Lowongan Tersedia</p>

Pencari kerja melintasi spanduk bergambar barcode lowongan kerja luar negeri saat bursa kerja di Gedung Juang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (29/8/2024). Antara Foto/Henry Purba

JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat, tren pasar kerja nasional sementara ini di 2025 terus menunjukkan perbaikan, khususnya pada Agustus.

"Dunia usaha semakin aktif membuka lapangan kerja baru, sehingga menghadirkan peluang yang luas bagi para pencari kerja di seluruh Indonesia," ungkap Sekretaris Jenderal Kemnaker Cris Kuntadi, Jakarta, Kamis (11/9), melansir Antara.

Baca Juga: Waspada Lowongan Kerja Palsu, Ini Ciri-cirinya

Berdasarkan data informasi lowongan kerja Januari-Agustus 2025, tercatat terdapat 631.018 lowongan dari 89.853 perusahaan, dengan kebutuhan tenaga kerja mencapai 786.628 orang.

Sedangkan, melalui kanal rekrutmen seperti SIAPkerja-Karirhub Kemnaker, portal kerja, maupun berbagai platform daring lainnya, pada Agustus 2025 terdapat 117.173 lowongan dari 35.157 perusahaan, dengan kebutuhan tenaga kerja sebanyak 137.796 orang.

Adapun posisi yang paling banyak dibutuhkan adalah sales and marketing (5.212 orang), host live streaming (3.373 orang), staf keuangan dan akuntansi (1.446 orang), barista (1.430 orang), dan waiter (1.336 orang).

Cris melanjutkan, permintaan tenaga kerja juga terus tumbuh di sektor digital, antara lain untuk kreator konten (1.187 orang) dan front-end developer (1.072 orang).

Kemnaker mencatat, hingga Senin (8/9), masih tersedia 77.051 lowongan dari 27.333 perusahaan dengan kebutuhan mencapai 110.495 tenaga kerja.

"Data ini bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata optimisme dunia usaha. Kami ingin masyarakat juga memiliki semangat yang sama untuk menjemput peluang ini," ujar Cris.

Baca Juga: Dari 1,4 Juta Lowongan Di Luar Negeri, Indonesia Baru Bisa Suplai 300 Ribu Tenaga Kerja

Lebih lanjut, Cris menyebut, sektor-sektor yang mendorong pertumbuhan pasar kerja antara lain Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), perdagangan, industri pengolahan, makanan dan minuman, serta tekstil dan mode.

Menurutnya, perkembangan ini menjadi peluang besar bagi generasi muda karena kebutuhan tenaga kerja makin mengarah ke sektor digital, kreatif, dan berbasis teknologi.

Kemnaker terus memperkuat ekosistem ketenagakerjaan melalui integrasi digital, peningkatan kualitas pelatihan vokasi, serta perluasan kerja sama dengan dunia usaha untuk menjaga keberlanjutan pasar kerja.

"Kesempatan kerja semakin terbuka. Saatnya masyarakat bergerak maju dengan optimisme agar masa depan kerja Indonesia semakin cerah," jelasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar