13 Juni 2025
15:37 WIB
Kementan Sebut Realisasi Impor Sapi Perah Baru 9.700 Dari Target 200 Ribu Ekor
Kementan mengungkapkan impor sapi perah hidup sampai saat ini baru 9.700 ekor dari target 200 ribu ekor. Persyaratan sapi bunting dan finansial jadi salah satu alasan.
Penulis: Erlinda Puspita
Editor: Khairul Kahfi
JAKARTA - Ketua Kelompok Fungsi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Peternakan Direktorat Hilirisasi Hasil Peternakan Ditjen PKH Kementan Maria Nunik Sumartini mengungkapkan, Indonesia baru berhasil mengimpor sapi perah sekitar 9.700 ekor sementara ini di 2025.
Angka tersebut masih terpaut jauh dari target impor sapi perah yang ditargetkan tahun ini mencapai 200 ribu ekor. Hitungan Validnews, realisasi impor sapi perah tersebut baru mencapai 4,85% dari target di tahun ini.
"(Saat ini, impor sapi perah) 9.700-an ekor. Itu berkembang terus ya (penambahan impor)," kata Maria dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/6).
Baca Juga: Kementan Klaim Indukan Sapi Perah Impor Mulai Tunjukkan Hasil Produksi
Menurut Maria, importasi sapi tersebut dilakukan oleh sejumlah pihak swasta dan peternak, baik dipelihara langsung sendiri maupun dititipkan ke koperasi. Dia mengungkapkan, salah satu alasan masih sedikitnya impor sapi perah hidup saat ini adalah karena sapi yang diimpor harus dalam keadaan bunting.
"Pertama harus tersedia (sapi) di tempat negara tujuan. Kemudian juga kita maunya yang bunting, jadi perlu untuk membuntingkan dulu," ujar Maria.
Tak hanya itu, dia pun menyoroti kemampuan finansial para peternak yang turut menghambat terealisasinya impor sapi perah. Kendati begitu, Maria mengeklaim, pemerintah tetap berupaya mendorong agar target impor sapi perah hidup dapat terpenuhi.
"Kita selalu berusaha untuk mencapai. Tapi kan karena kita ini mengajak para investor ya, bukan uang negara seperti APBN yang sudah ada. Kita tetap mengajak mereka untuk bisa berkomitmen mengembangkan dan mau beternak dan mau memasukkan sapi impor," lanjut Maria.
Baca Juga: Wamentan: Indonesia Impor 2 Juta Sapi Hidup Hingga 2029
Sementara itu, menurut Maria, pemerintah telah menetapkan akan mengimpor 1 juta ekor sapi perah hingga tahun 2029.
Sejauh ini, tercatat sudah ada 193 perusahaan yang berkomitmen akan mengimpor sapi perah hidup untuk target 1 juta ekor tersebut. Sayangnya, sampai saat ini, baru ada 11 perusahaan yang telah merealisasikan impor sapi perah hidup.
Baca Juga: Kementan Tegaskan Regulasi Pengadaan Impor Sapi Rampung
Sedangkan sapi-sapi perah impor hidup tersebut yang mayoritas didatangkan dari Australia, Brasil, dan Selandia Baru.
"Ada dari Australia, karena kita sudah sering tersedia (sapi perah hidup) di sana," tandas Maria.