c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

18 Agustus 2025

08:41 WIB

Kementan Rilis 8 Varietas Baru Unggul, Ada Padi Kaya Zinc-Gandum Produktif

BRMP Kementan meluncurkan delapan varietas unggul baru padi fortifikasi, jagung hibrida, gandum, dan sorgum. Peluncuran ini untuk memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan RI.

Editor: Khairul Kahfi

<p>Kementan Rilis 8 Varietas Baru Unggul, Ada Padi Kaya Zinc-Gandum Produktif</p>
<p>Kementan Rilis 8 Varietas Baru Unggul, Ada Padi Kaya Zinc-Gandum Produktif</p>
Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kementan memamerkan delapan varietas unggul baru di Kantor BRMP, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/8/2025). Antara/HO-BRMP

BOGOR - Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kementan meluncurkan delapan varietas unggul baru padi fortifikasi, jagung hibrida, gandum, dan sorgum sebagai upaya memperkuat ketahanan serta kemandirian pangan nasional.

Kepala BRMP Fadjry Djufry mengatakan, peluncuran varietas inggul tersebut bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI menjadi momentum penting bagi dunia pertanian.

“Inovasi ini adalah persembahan nyata BRMP bagi pertanian Indonesia. Dengan kehadiran varietas unggul baru ini, kami ingin menunjukkan bahwa modernisasi pertanian terus bergerak untuk mewujudkan ketahanan pangan,” ujar Fadjry melansir Antara, Jakarta, Minggu (17/8).

Baca Juga: IPB 11S Bepe, Varietas Padi Untuk Daerah Pantai

Dia menjelaskan, varietas unggul yang dirilis BRMP tidak hanya berorientasi pada produktivitas, tetapi juga memenuhi standar mutu ketat agar hasilnya konsisten dan diterima masyarakat.

“Dengan pengalaman panjang sejak Badan Litbang Pertanian hingga BSIP, kami memastikan varietas yang dihasilkan telah melalui berbagai pengujian hingga benar-benar adaptif dan produktif,” kata Fadjry.

Adapun delapan varietas yang diluncurkan terdiri atas tiga varietas padi aromatik bernutrisi zinc tinggi, yakni Inpari Nutrizinc AR1, AR2, dan AR3. 

Seri tiga varietas padi itu memiliki keunggulan berupa tekstur nasi pulen dan aromatik, ukuran gabah lebih besar, kandungan zinc tinggi, ketahanan terhadap sejumlah hama utama, serta potensi hasil lebih tinggi dengan umur tanaman lebih singkat.

Lalu, dua varietas jagung hibrida JHANA 234 dan JHANA 333 dilepas dengan potensi hasil di atas 11 ton per hektare. Kedua varietas tersebut toleran terhadap naungan dan tahan penyakit bulai maupun hawar daun.

Untuk komoditas gandum, BRMP merilis Guri 7 Agritan dan Guri 8 Agritan. Guri 7 memiliki potensi hasil 5 ton per hektare, sementara Guri 8 sekitar 4,67 ton per hektare. Keduanya adaptif dikembangkan di dataran menengah hingga rendah pada ketinggian 200-800 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga: Padi Lokal, Riwayatmu Kini

Sebagai tambahan pangan alternatif, BRMP juga memperkenalkan varietas sorgum Soper 6 Agritan yang berumur panen 111 hari setelah tanam dan memiliki potensi hasil hingga 6,19 ton per hektare.

Fadjry menegaskan, peluncuran delapan varietas ini menjadi tonggak baru modernisasi pertanian melalui perbenihan unggul.

“Modernisasi pertanian salah satunya dimulai dari benih berkualitas, dan BRMP siap mengawal langkah ini,” ujarnya pula.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menekankan pentingnya percepatan modernisasi untuk mencapai swasembada.

“Dengan pertanian modern, produktivitas bisa dua kali lipat dan biaya produksi dapat ditekan,” kata Mentan Amran.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar