c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

05 Agustus 2025

17:50 WIB

Kementan Dorong Peningkatan Ekspor CPO, Kopi, Hingga Karet Ke Belarus

Pemerintah terus memperluas akses pasar ekspor bagi produk Indonesia. Belarus menjadi salah satu target pasar ekspor CPO, karet, kopi, kakao, hingga karet.

Penulis: Erlinda Puspita

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Kementan Dorong Peningkatan Ekspor CPO, Kopi, Hingga Karet Ke Belarus</p>
<p id="isPasted">Kementan Dorong Peningkatan Ekspor CPO, Kopi, Hingga Karet Ke Belarus</p>

Pekerja mengangkut kelapa sawit hasil panen di Desa Pucok Lueng, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (4/2/2023). Antara Foto/Syifa Yulinnas

JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman telah menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Belarus, Maxim Ryzhenkov di Jakarta pada Senin (4/8) kemarin. Pada kunjungan tersebut, keduanya membahas penguatan kerja sama antara Indonesia dan Belarus, terutama upaya meningkatkan ekspor komoditas pertanian unggulan Indonesia ke Belarus.

Pada pertemuan tersebut, Amran menyatakan Indonesia akan mendorong peningkatan ekspor lima komoditas utama Indonesia, antara lain minyak kelapa sawit mentah (CPO), kopi, kakao, kelapa, dan karet.

“Pertemuan ini sangat positif. Kita mendorong ekspor komoditas strategis seperti CPO, kopi, kakao, kelapa, dan karet. Ini penting untuk memperbaiki neraca perdagangan kita yang masih defisit,” ujar Amran dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (4/9).

Baca Juga: Ekonom: Indonesia Gagal Kejar Peluang Jadi Eksportir Durian

Menurut Amran, Belarus berpotensi menjadi mitra strategis untuk pasar baru bagi produk hilirisasi pertanian Indonesia. Apalagi dengan posisi Indonesia sebagai produsen utama CPO di dunia dan produsen kelapa terbesar kedua.

“Ini hubungan yang saling menguntungkan. Selama ini kita impor susu dari Belarus, bahkan ke depan juga ada rencana impor mentega dan daging. Tapi, kita juga ingin ekspor produk kita ke sana agar neraca perdagangannya seimbang,” tambah Amran.

Dalam pertemuan tersebut, Amran mengaku bahwa Belarus pun merespon positif dorongan Indonesia dan menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi promosi produk-produk unggulan pertanian Indonesia di pasar mereka.

“Mereka berjanji akan ikut mempromosikan komoditas kita, ini kemajuan yang baik. Ke depan kita ingin semua hubungan perdagangan berjalan seimbang dan saling menguntungkan, khususnya produk pertanian kita,” kata Amran.

Baca Juga: Barantin Sertifikasi Ekspor Kelapa Indonesia Ke Lebih Dari 100 Negara

Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Belarus berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan). Menteri Luar Negeri Belarus hadir didampingi Duta Besar Belarus untuk Indonesia, Raman Ramanouski, serta sejumlah delegasi dari pemerintah Belarus.

Perlu diketahui, selain kerja sama di bidang pertanian, kedatangan Belarus ke Indonesia juga untuk memperkuat hubungan strategis melalui komitmen percepatan penandatanganan Perjanjian Perdagangan Bebas (Free Trade Agreement/FTA) antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU). Perjanjian tersebut harapannya dapat ditandatangani di tahun ini, bertepatan dengan masa kepemimpinan Belarus sebagai Ketua EAEU.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar