c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

13 Agustus 2025

08:06 WIB

Kemenperin Perkuat Peran Pusat Manufaktur Untuk Percepat Hilirisasi Industri

Pusat Manufaktur Indonesia (Indonesia Manufacturing Center) didirikan sebagai fasilitator kolaborasi industri, pengguna, lembaga litbang dan akademisi. 

Penulis: Ahmad Farhan Faris

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Kemenperin Perkuat Peran Pusat Manufaktur Untuk Percepat Hilirisasi Industri</p>
<p id="isPasted">Kemenperin Perkuat Peran Pusat Manufaktur Untuk Percepat Hilirisasi Industri</p>

Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Solehan memberikan sambutan pada FGD Industrial Research and Development Sektor Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian di Bandung, Selasa (12/8). Sumber: Kemenperin

JAKARTA - Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transformasi dan Elektronika membentuk Indonesia Manufacturing Center (IMC/Pusat Manufaktur Indonesia) di Purwakarta, Jawa Barat. Rencananya, IMC ini akan diperkuat perannya oleh Direktorat Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian untuk kemandirian industri domestik.

Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Direktorat Jenderal ILMATE Kementerian Perindustrian, Solehan menjelaskan pihaknya membentuk Indonesia Manufacturing Center sebagai fasilitator kolaborasi industri, pengguna, lembaga litbang dan akademisi.

Tujuan IMC ini untuk mempercepat hilirisasi teknologi dan menghasilkan produk permesinan yang sesuai tren dan kebutuhan teknologi di Indonesia.

“Pemerintah juga telah menyiapkan insentif seperti super tax deduction bagi industri yang berinvestasi pada penelitian dan pengembangan,” kata Solehan melalui keterangan tertulis usai Focus Group Discussion Industrial Research and Development Sektor Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian pada Selasa (12/8).

Baca Juga: Kemenperin Klaim Industri Permesinan Tumbuh Hingga 18,75%

Menurut dia, semua pihak dapat membahas potensi dan peluang kolaborasi riset dan pengembangan produk industri dalam mendukung program tersebut serta kebutuhan nasional. Sementara, kata dia, peran IMC juga diperlukan dalam memfasilitasi kemajuan teknologi tersebut.

Capaian yang telah diraih harus menjadi pemacu semangat untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, industri, akademisi, dan lembaga penelitian dalam menghadapi tantangan zaman.

“Kolaborasi yang solid diyakini akan melahirkan inovasi yang mampu menjawab tantangan zaman dan kebutuhan pasar, sehingga industri permesinan dan alat mesin pertanian nasional dapat menjadi pilar penting dalam mendorong kemandirian dan daya saing bangsa,” ujarnya.

Baca Juga: Industri Logam Masih Jadi Primadona Investasi Terbesar Kuartal I/2025

Dilansir dari Antara, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meresmikan Gedung IMC di Purwakarta, Jawa Barat pada awal Oktober 2024. Adapun, gedung tersebut untuk menjadi pusat kolaborasi pengembangan dan pemanfaatan teknologi yang dilengkapi sarana prasarana hingga sistem information and communication technology (ICT) industri manufaktur.

“IMC dapat menjadi katalisator program machine making machine (3M) melalui kolaborasi Pentahelix antara pemerintah, industri, perguruan tinggi, lembaga riset dan masyarakat atau komunitas,” kata Agus Gumiwang.

Fasilitas ini merupakan upaya mempercepat penerapan program 3M, fasilitas pusat manufaktur tersebut perlu berkolaborasi dengan industri maupun melalui kemitraan pada proses perancangan, serta pengembangan produk permesinan dengan mekanisme dilakukan bersama-sama sampai industri mampu memproduksi secara utuh.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar