29 September 2025
14:40 WIB
Kejar Efisiensi, Pertamina Kaji Integrasi 3 Subholding Di 2025
Pertamina masih mengkaji internal integrasi bisnis hilir Pertamina Patra Niaga, Kilang Pertamina Internasional, dan Pertamina International Shipping. Terdapat tahapan prosedural yang harus ditempuh.
Editor: Khairul Kahfi
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) masih mengkaji secara internal rencana integrasi bisnis hilir yang melibatkan tiga subholdingnya, yakni PT Pertamina Patra Niaga, PT Kilang Pertamina Internasional, dan PT Pertamina International Shipping.
"Rencana integrasi bisnis hilir masih dikaji secara internal," ucap Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso melansir Antara, Jakarta, Senin (29/9).
Baca Juga: Bahlil Dukung Aksi Korporasi Pertamina, Gabungkan Tiga Subholding
Kajian tersebut, lanjut dia, berupa proses penyatuan bisnis ketiga subholding, di mana dalam pelaksanaannya terdapat tahapan-tahapan prosedural internal-eksternal yang harus ditempuh sesuai aturan berlaku.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan, penggabungan tiga anak usahanya itu rampung pada akhir 2025. Langkah tersebut merupakan upaya Pertamina untuk meningkatkan efektivitas operasional perusahaan.
Simon mengatakan, penggabungan ketiga anak perusahaan Pertamina tersebut merupakan prioritas utama Pertamina saat ini, dan telah selaras dengan arah Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Selain penggabungan tiga anak perusahaan, Simon mengatakan, pihaknya juga akan mengoptimasi proses bisnis di seluruh lini, sehingga setiap aktivitas dapat berjalan lebih efisien dan efektif. Nantinya, Pertamina akan lebih fokus pada bisnis inti di bidang minyak dan gas (migas), serta energi baru dan terbarukan.
"Semua langkah tersebut dilakukan untuk menjaga reputasi perusahaan," ujar Simon.
Didukung Kementerian ESDM
Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mendukung penuh rencana aksi korporasi Pertamina untuk menggabungkan tiga subholding di sektor hilir (downstream).
Baca Juga: Bos Pertamina Bakal Gabungkan 3 Anak Usaha
Adapun dia menekankan, keputusan penggabungan ini adalah hak prerogatif Pertamina sebagai simbol kehadiran negara. Pemerintah, menurutnya, hanya akan memberikan dukungan penuh pada langkah terbaik yang dipilih Pertamina demi perbaikan kinerja.
Langkah penggabungan tiga anak usaha ini dilakukan Pertamina dengan tujuan utama untuk memperbaiki tata kelola distribusi BBM agar lebih efisien dan memperkuat kualitas layanan kepada masyarakat. Selain itu, penggabungan ini juga didorong oleh pertimbangan memperkuat fondasi keuangan dan menjaga keberlanjutan bisnis perusahaan.