c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

25 Mei 2024

15:29 WIB

KCIC: Long Weekend Waisak, Whoosh Tembus 20 Ribuan Penumpang Harian

Pada libur panjang Waisak kali ini, KCIC mengoperasikan 48 perjalanan Whoosh per hari dengan ketersediaan kursi sebanyak 28 ribu per hari.

Penulis: Khairul Kahfi

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">KCIC: <em>Long Weekend</em> Waisak, Whoosh Tembus 20 Ribuan Penumpang Harian</p>
<p id="isPasted">KCIC: <em>Long Weekend</em> Waisak, Whoosh Tembus 20 Ribuan Penumpang Harian</p>

Sejumlah penumpang berjalan untuk masuk rangkaian kereta cepat WHOOSH tujuan Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, Sabtu (542024). ValidNewsID/Darryl Ramadhan

JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan, volume penumpang kereta cepat Whoosh mengalami lonjakan pada momen long weekend Hari Raya Waisak. Adapun peningkatan volume penumpang sudah terjadi sejak H-1 jelang long weekend (Rabu, 22/5), dengan rata-rata mencapai 21 ribu penumpang per hari. 

GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyebutkan, peningkatan volume penumpang pada momen libur panjang kali ini terlihat stabil. “Untuk hari ini (Sabtu, 24/5) kereta Whoosh juga masih mengalami peningkatan volume sekitar 30% jika dibandingkan hari biasa,” katanya dalam siaran pers, Jakarta, Sabtu (25/5). 

Eva menyampaikan, peningkatan volume penumpang tersebut juga sudah diprediksi sebelumnya. Untuk itu, pada libur panjang ini KCIC mengoperasikan 48 perjalanan per hari, dengan ketersediaan kursi sebanyak 28 ribu per hari. 

KCIC mengingatkan kepada para calon penumpang Whoosh untuk mengatur waktu perjalalannya menuju stasiun, agar tidak mengalami keterlambatan. Calon penumpang diharapkan datang setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. 

Baca Juga: Baru, Calon Penumpang Whoosh Kini Bisa Refund Dan Reschedule Daring

“Hal tersebut dikarenakan boarding gate akan ditutup 5 menit sebelum keberangkatan, demi alasan keselamatan penumpang,” ungkapnya. 

Adapun peningkatan layanan pada momen libur panjang kali ini juga dilakukan di berbagai sisi. KCIC pun berkolaborasi bersama Sarinah menghadirkan Bazaar di Stasiun Whoosh Halim, untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan. 

Kurang-lebih, terdapat 29 brand fashion, kuliner, dan perlengkapan liburan yang siap menjawab kebutuhan penumpang kereta cepat Whoosh. Pada kegiatan Bazaar yang akan berlangsung hingga 23 Juli 2024. 

"Bazaar ini menjadi salah satu kegiatan tematik yang rutin digelar KCIC di Stasiun Whoosh untuk memeriahkan momen tertentu. Di sini pengunjung bisa menikmati harga khusus, yaitu berupa diskon hingga 50% dan mendapatkan penawaran-penawaran menarik lainnya," ujar Eva. 

Bazaar yang diikuti oleh produk lokal ini sekaligus menjadi bagian dari upaya KCIC mendukung produk-produk karya anak bangsa. Pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik pada penumpang.

"Inovasi-inovasi layanan seperti kegiatan bazar liburan akan terus kami hadirkan demi peningkatan layanan pada penumpang," terangnya. 

Jumlah Kunjungan Ke Candi Borobudur
Sebelumnya, Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan, sebanyak 300 ribu kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara akan mengunjungi kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah. Dalam rangka peringatan Tri Suci Waisak 2024 yang jatuh pada 23 Mei 2023.

Sandiaga mengungkapkan, puncak perayaan Waisak tidak hanya bersifat krusial dan sakral bagi umat Buddha di Indonesia, namun juga menarik bagi wisatawan nusantara dan mancanegara.

"Kalau di Candi Borobudur, kami mengekspektasi 300 ribu wisatawan (akan berkunjung) selama long weekend ini," kata Sandiaga, Senin (20/5).

Baca Juga: Makna Di Balik Festival Lampion Waisak

Pemerintah menyebut, puncak peringatan Waisak di kawasan Borobudur diyakini mampu memberikan pengalaman spiritual bagi para pengunjungnya. Selain itu, para wisatawan juga bisa menikmati kekayaan sejarah dan budaya yang ada di Borobudur dan sekitarnya.

Melalui target 300 ribu kunjungan dan spending yang jauh lebih besar, Indonesia akan mendapatkan untung dari pergerakan ekonomi di momen ini. Apalagi, pemerintah juga sudah mengembangkan ‘Borobudur Trail of Civilization’ dengan 14 sub tema.

“Sub tema antara lain terkait dengan kuliner, wellness, dan beberapa desa wisata yang ada di dalamnya. Saya kira, ini bisa diramu dalam suatu paket wisata yang bisa menambahkan value kepada wisatawan," kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf Vinsensius Jemadu.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar