c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

09 April 2024

18:21 WIB

Baru, Calon Penumpang Whoosh Kini Bisa Refund Dan Reschedule Daring

Layanan baru itu, refund dan reschedule tiket, khusus untuk pembeli yang menggunakan aplikasi Whoosh dan website KCIC.

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Baru, Calon Penumpang Whoosh Kini Bisa <em>Refund</em> Dan <em>Reschedule</em> Daring</p>
<p id="isPasted">Baru, Calon Penumpang Whoosh Kini Bisa <em>Refund</em> Dan <em>Reschedule</em> Daring</p>

Sejumlah penumpang berada di rangkaian kereta cepat Whoosh tujuan Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, Sabtu (6/4/2024). ValidNewsID/Darryl Ramadhan

JAKARTA - Manajer Komunikasi Perusahaan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Emir Monti, mengatakan para calon penumpang Whoosh sudah bisa melakukan pengembalian uang (refund) dan penjadwalan ulang keberangkatan (reschedule) secara daring.

Ia membeberkan, layanan baru itu khusus untuk pembeli tiket yang menggunakan aplikasi "Whoosh" dan website KCIC, sehingga mereka tidak perlu lagi datang ke stasiun untuk melakukan refund dan reschedule.

"Penumpang yang sudah membeli tiket melalui aplikasi dan website resmi, tidak perlu repot menukarkan tiketnya ke stasiun. Cukup melalui daring sudah bisa," kata Emir di Stasiun KCIC Halim, Jakarta, Selasa (9/4), dikutip dari Antara.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kemudahan itu mulai berlaku sejak 3 April 2024, guna meningkatkan pelayanan perusahaan ke para calon penumpang. Khususnya pada momentum mudik dan arus balik Lebaran Idulfitri 1445 H.

"Untuk refund dan reschedule dipotong 25 % ke pembeli tiket, sehingga sisanya 75 % dari nilai pembelian," ujar dia.

Bagi pembeli selain dari aplikasi dan website resmi, lanjut dia, sementara masih harus datang ke stasiun untuk melakukan kedua hal tersebut.

Baca Juga: KCIC Tambah Perjalanan Whoosh Jadi 44 Jadwal Per Hari

Emir menambahkan, masyarakat sudah merespons positif fasilitas layanan itu hingga kini.

Seorang calon penumpang Whoosh, Ardi, mengapresiasi pengadaan layanan itu, karena sangat praktis bagi pengguna jasa.

"Bagus itu layanannya, jadi tidak perlu repot datang lagi ke stasiun," ujar dia saat diwawancarai di ruang tunggu Stasiun KCIC Halim.

Sementara itu, menurut data PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), pada masa mudik tahun ini pergerakan penumpang Whoosh mulai mengalami peningkatan sejak 5 April 2024.

Pada jam-jam favorit, rata-rata okupansi atau keterisian penumpang mencapai 80 hingga 90% lebih. Sedangkan di luar jam sibuk, rata-rata penumpang di atas 60%.

Jam favorit pada masa lebaran yang dimaksud, yaitu mulai pukul 06.40 WIB hingga 15.02 WIB dengan okupansi rata-rata berkisar 85-98%.

Untuk kursi yang sudah terjual per 9 April pukul 12.00 WIB tercatat sebanyak 115 ribu tiket.

Pilihan Hindari Macet
Sejumlah pemudik asal Jakarta pada tahun ini lebih memilih naik kereta cepat Whoosh untuk berangkat ke Bandung atau wilayah Jawa Barat guna menghindari kemacetan.

Seorang calon penumpang Whoosh asal Jakarta Timur, Ratna Suminah, mengatakan lebih memilih naik layanan kereta tersebut saat mudik Lebaran Idulfitri 1445 H, karena lebih efektif dan efisien.

"Tahun lalu saya kena macet sampai 10 jam di Tol MBZ menuju Jawa Barat," kata Ratna saat mengingat momen tersebut saat ditemui di ruang Tunggu Stasiun Kereta Cepat Whoosh, Halim, Jakarta Timur, Jakarta.

Ia menjelaskan, saat mudik tahun ini bersama suami, anak, menantu, dan cucu terasa lebih santai dan tidak terburu-buru, karena jadwal sudah bisa diprediksi sehingga nyaman untuk menikmati perjalanan.

Menurut dia, dari sisi biaya sebenarnya bila dihitung menyeluruh, naik Whoosh lebih murah dibandingkan naik bus.

Baca Juga: Brunei Mau Bangun Kereta Cepat Tembus IKN, Ini Kata Jokowi

"Sangat terbantu dengan KCIC yang merupakan solusi baik. Jadi bisa menghemat waktu, biaya, tenaga, sehingga tidak capek," katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, di luar momen Lebaran dia juga merasa terbantu, karena sudah bisa pulang-pergi Jakarta-Bandung tanpa harus menginap saat menghadiri kegiatan keluarga.

Ia menambahkan, fasilitas di stasiun kereta cepat ini juga sudah sangat baik dan petugas juga ramah melayani calon penumpang, serta harganya tetap normal seperti hari-hari biasa.

Selain Ratna, penumpang lain asal Jakarta Utara, Riki, mengaku bahwa setelah ada Whoosh, dia lebih bisa mengatur waktu untuk mudik karena tidak perlu berangkat buru-buru ke kampung halaman.

"Saya jadi bisa berangkat mepet jelang Lebaran dan tidak perlu buru-buru," ujar Riki.

Ia yang baru pertama kali naik Whoosh menilai, layanan pembelian tiket juga sudah mudah karena bisa dibeli dengan aplikasi, sehingga lebih praktis.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar