11 Juli 2023
14:54 WIB
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
JAKARTA - KarirLab, platform online penghubung antara mahasiswa dan perguruan tinggi dengan perusahaan, mengumumkan pendanaan pra-awal (pre-seed) dari Alpha JWC Ventures dan M Venture Partners, dengan partisipasi dari angel investor.
Pendanaan yang tidak disebutkan angkanya ini akan membantu KarirLab untuk mengembangkan produk, memperkuat tim, serta menjalin kemitraan strategis dengan universitas dan perusahaan terkemuka.
Pendanaan ini juga akan mendorong peningkatan performa platform KarirLab demi pengalaman pengguna yang lebih seamless untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang.
Sebagai informasi, KarirLab didirikan oleh Tessa Saraswati, Stephanus Wicardo, dan William Surya Wijaya. Co-Founder dan CEO KarirLab Tessa Saraswati mengatakan, dengan pendanaan pre-seed ini, KarirLab berharap dapat memenuhi potensi untuk bermitra dengan perguruan tinggi dan perusahaan dalam skala besar.
"Kami cukup bersemangat untuk memberdayakan generasi kerja yang akan datang dan merevolusi layanan manajemen karir di Indonesia untuk mendorong bertambahnya lulusan dan peluang karir yang berkualitas," katanya dalam pernyataan resmi, Selasa (11/7).
Tessa menyebutkan, KarirLab memiliki tujuan untuk menjadi platform layanan karir nomor satu untuk pemula kerja di Indonesia, mengincar jutaan mahasiswa aktif di universitas, politeknik, dan lembaga pendidikan tinggi lainnya serta lulusan baru atau fresh graduates.
Baca Juga: Proyeksi Startup 2023: Masih Abu-Abu dan Belum Terlihat Jelas
Dia menuturkan, KarirLab menjembatani ekosistem pelajar, perguruan tinggi, dan perusahaan dengan menyediakan platform pengembangan dan manajemen karir yang komprehensif dan efisien.
"KarirLab menawarkan berbagai produk seperti layanan evaluasi profil, pembuatan resume yang ramah ATS (Applicant Tracking System), portal lowongan pekerjaan yang terkurasi, dan layanan manajemen karir," imbuhnya.
Hingga paruh pertama 2023, KarirLab telah dipercayai oleh ratusan ribu pengguna dan telah memuat ribuan pekerjaan dari ratusan organisasi berbeda di seluruh Indonesia.
KarirLab telah menyelenggarakan beberapa acara karir dalam kolaborasi dengan perguruan tinggi yang diikuti oleh lebih dari 20.000 siswa seperti KarirFest by KarirLab dan UI Career Internship Scholarship Expo 2023, serta berbagai kerja sama dengan pemerintah, perusahaan, dan kampus terkemuka di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, General Partner Alpha JWC Jefrey Joe mengatakan di saat Indonesia memasuki periode bonus demografi, KarirLab berada di posisi strategis untuk menjadi kekuatan pendorong dalam membentuk masa depan ekosistem SDM modern di Indonesia.
Menurutnya, pendekatan yang dilakukan KarirLab komprehensif dan efisien menempatkan pada posisi prima untuk menghubungkan jutaan pelajar dan universitas. Adapun peran KarirLab disebut memajukan dan melayani platform layanan karir yang secara efektif menjembatani kesenjangan yang ada di pasar kerja.
"Karirlab dapat memberikan dampak yang luas dengan memberi siswa dari berbagai latar belakang akses ke sumber daya untuk membangun fondasi yang kuat dalam menavigasi pasar kerja." kata Jefrey.
Di samping itu, Alpha JWC juga optimistis KarirLab dapat mempercepat pengembangan produk, memperkuat tim dan menjalin kemitraan dengan partner-partner strategis. Dengan demikian, KarirLab akan membuka jalan bagi ekosistem SDM yang lebih komprehensif dan efisien di Indonesia.
Baca Juga: Startup Indonesia Dinilai Terus Tumbuh Saat Tech Winter
Senada, Founding Partner M Venture Partners (MVP) Mayank Parekh mengatakan KarirLab memecahkan masalah besar bagi jutaan pencari kerja di Indonesia. ITessa, Stephanus, William, dan tim dinilai memiliki wawasan unik dari berbagai pengalaman, dan dapat memanfaatkannya untuk membangun platform teknologi yang menghapus hambatan antara mahasiswa, universitas dan pemberi kerja melalui layanan karir dan software perekrutan kampus.
“MVP bangga untuk mendukung KarirLab, platform yang menghubungkan mahasiswa ke dunia kerja, yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kelayakan kerja siswa dan memperbaiki proses perekrutan pemula karir bagi perusahaan,” ujar Mayank Parekh.
Selain itu, Kepala Career Development Center Universitas Indonesia (CDC UI) Sandra Fikawati menyatakan, salah satu tantangan utama persiapan mahasiswa ke dunia kerja adalah akses informasi yang tidak merata dan kurangnya bimbingan profesional ke mahasiswa.
"Untuk itu dengan memanfaatkan teknologi, CDC UI bekerja sama dengan KarirLab untuk menjembatani kedua isu tersebut, dan telah mendukung banyak mahasiswa UI untuk memasuki dunia kerja," imbuhnya.