KAI Palembang Datangkan 60 Gerbong Perkuat Angkutan Batu Bara

PALEMBANG - PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang mendatangkan 60 unit gerbong datar baru dari PT Industri Kereta Api (INKA) dalam rangka mendukung kelancaran dan peningkatan kapasitas angkutan batu bara di Sumatra Selatan.

Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Senin (28/7), dikutip dari Antara, mengatakan gerbong-gerbong tersebut dirancang khusus untuk pengangkutan komoditas batu bara di wilayah Sumatra Selatan yang menjadi salah satu jalur logistik strategis nasional.

Kedatangan gerbong datar itu merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam meningkatkan pelayanan angkutan barang, khususnya batu bara sebagai komoditas unggulan. Sedangkan, kolaborasi dengan PT INKA menjadi wujud dukungan terhadap produksi dalam negeri.

Penguatan armada ini juga sejalan dengan upaya KAI mendukung program pemerintah dalam pemindahan angkutan barang dari jalan raya ke moda transportasi yang lebih ramah lingkungan, yaitu kereta api

Baca Juga: KAI Dongkrak Investasi Angkutan Batu Bara

“Sebanyak 60 gerbong datar yang sudah datang ini merupakan tahap pertama dari 1.125 gerbong datar yang disiapkan untuk penguatan armada untuk meningkatkan volume angkutan batu bara serta memperlancar distribusi logistik di Sumatra Selatan,” katanya.

Sebelum digunakan untuk operasional, seluruh gerbong datar tersebut menjalani serangkaian pengujian menyeluruh.

Untuk pengujian statis dilaksanakan di Workshop PT INKA Banyuwangi dan Depo Gerbong Simpang, item pengujian, yaitu pengujian dimensi, pengujian ruang batas sarana, Pengujian berat, pengujian pengereman, pengujian keretakan dan pengujian pembebanan

Sementara itu, untuk Pengujian Dinamis dilaksanakan di petak jalan Stasiun Simpang sampai dengan Stasiun Glumbang dengan item pengujian, yaitu pengujian pengereman, pengujian temperatur bearing, pengujian getaran; dan pengujian pembebanan.

Pengujian tersebut dilakukan oleh tim teknis dari PT INKA bekerja sama dengan Balai Pengujian Perkeretaapian, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan melalui Badan Layanan Umum Balai Pengujian Perkeretaapian (BLU BPP) dan PT KAI.

“Setiap gerbong harus lulus uji kelaikan dan keselamatan sebelum dioperasikan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa operasional angkutan barang berjalan dengan aman, efisien dan sesuai standar,” jelasnya.

Baca Juga: KAI Angkut 10,67 Juta Ton Barang Selama Januari - Februari 2025

PT KAI Divre III Palembang terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja angkutan barang, baik dari sisi kualitas layanan maupun efisiensi operasional, guna mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah Sumsel secara berkelanjutan.

Sebagai informasi, PT KAI mencatatkan kinerja positif dalam layanan angkutan barang, khususnya untuk komoditas batu bara pada Semester I/2025. Selama periode Januari hingga Juni 2025, KAI berhasil mengangkut 27.624.772 ton batu bara, meningkat 5% dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 26.211.970 ton.

Angkutan batu bara menjadi kontributor utama dalam layanan logistik KAI, dengan porsi mencapai 82,92% dari total volume angkutan barang KAI keseluruhan selama Semester I/2025, yang tercatat sebesar 33.315.792 ton.