c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

21 Maret 2025

09:26 WIB

Ini Taktik Pertamina Dan PLN Atasi Antrian Di SPBU Dan SPKLU

PT Pertamina dan PT PLN sudah petakan strategi untuk mencegah antrean pemudik yang mengular di SPBU maupun SPKLU saat mudik.

Penulis: Yoseph Krishna

<p id="isPasted">Ini Taktik Pertamina Dan PLN Atasi Antrian Di SPBU Dan SPKLU</p>
<p id="isPasted">Ini Taktik Pertamina Dan PLN Atasi Antrian Di SPBU Dan SPKLU</p>

Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di SPBU Asaya, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025). AntaraFoto/Aprillio Akbar

JAKARTA - Periode Hari Raya Idulfitri bakal menjadi momen tersibuk bagi dua perusahaan pelat merah di sektor energi, yakni PT Pertamina dan PT PLN jika dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Wajar saja, pergerakan dari kota-kota besar menuju kampung halaman biasa dilakukan masyarakat ketika Hari Raya Idulfitri setiap tahun. Pergerakan itu praktis membuat penjualan bahan bakar minyak (BBM) jadi lebih banyak dari kondisi normal.

Hal tersebut berpotensi mengakibatkan antrean di SPBU yang terletak di jalur-jalur mudik, utamanya rest area jalan tol.

Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menyebut pihaknya telah merancang sejumlah skenario untuk menekan antrean yang mengular di SPBU.

Salah satu strategi Pertamina, ialah memetakan dan menyiapkan tambahan SPBU temporer di rest area tipe B. Pombensin mini di rest area tipe B ini untuk mengurai antrean di rest area tipe A.

"Kita sudah mapping untuk ada tambahan SPBU temporer. Jadi di rest area tipe B itu kita tambahkan SPBU mini, sehingga tidak tertumpu pada rest area tipe A saja," kata Ega dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (20/3).

Baca Juga: Ribuan Fasilitas Energi Disiagakan Untuk Layani Pemudik Lebaran 2025

Meski begitu, Pertamina Patra Niaga tak menampik potensi antrean di rest area tipe A bakal tetap terjadi. Oleh karena itu, Pertamina turut menyiapkan modular di rest area tipe tersebut.

"Kita juga tidak menutup kemungkinan bisa terjadi di rest area tipe A terjadi penumpukan. Oleh karena itu antisipasi yang kita lakukan adalah di rest area tipe A itu pun kita tambah modular, ada beberapa SPBU yang sudah besar kita tambahkan modular, semacam SPBU mini," imbuh dia.

Kemudian, ada sejumlah marshall atau petugas yang disiagakan guna mengatur antrean di SPBU. Di samping itu, Pertamina Patra Niaga turut menyiapkan motoris yang bertugas mengantarkan BBM dalam bentuk kemasan kepada pemudik yang kehabisan bensin di tengah perjalanan.

Terakhir, Ega mengatakan pihaknya telah menjalin koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait di jalan tol untuk mengurai antrean pemudik yang akan membeli BBM.

"Salah satu contoh selain rest area biasanya penumpukan itu juga terjadi di area penyeberangan, bagaimana nanti proses pengaturan di area penyeberangan tentu kami akan menyesuaikan," jabar Mars Ega.

Antrean Charging Station
Lain halnya dengan PT Pertamina yang sudah 'khatam' dengan upaya mengatasi antrean di SPBU, PT PLN justru masih meraba-raba cara yang tepat jika seandainya ada antrean mobil listrik di charging station jalur mudik.

Apalagi, PT PLN memproyeksi jumlah pemudik dengan mobil listrik bakal meroket sekitar 500% dari Lebaran 2024 yang hanya kisaran 4.000 unit EV, menjadi lebih dari 21.000 unit EV pada Mudik Lebaran 2025 mendatang.

Meski begitu, Direktur Distribusi PT PLN Adi Priyanto meyakini seluruh pengguna mobil listrik sudah memiliki aplikasi PLN Mobile di ponsel mereka masing-masing.

Baca Juga: PLN Pastikan Bahan Bakar Kelistrikan Aman Jelang Lebaran

Pada aplikasi itu, terdapat fitur Trip Planner yang memungkinkan pemudik untuk mencari lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terdekat.

"Di PLN Mobile itu ada fitur namanya Trip Planner. Trip Planner itu dia (pemudik) bisa merencanakan nanti nge-charge-nya di mana gitu," jelas Adi.

Tak hanya itu, jika memang SPKLU yang disambangi pemudik sedang penuh digunakan, aplikasi PLN Mobile bakal memberikan rekomendasi SPKLU lain yang terdekat.

"Kemudian pelanggan sendiri misalkan di sini kayaknya padat gitu, dia bisa melihat di PLN Mobile SPKLU-SPKLU berikutnya atau mungkin pada saat keluar (tol) SPKLU ada di mana, itu semuanya ada dimasukkan informasi itu di PLN Mobile," pungkas Adi Priyanto.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar