c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

17 Maret 2025

15:25 WIB

Ribuan Fasilitas Energi Disiagakan Untuk Layani Pemudik Lebaran 2025

Konsumsi Pertalite, Pertamax, hingga Avtur diperkirakan meningkat selama periode Mudik Lebaran 2025.

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Ribuan Fasilitas Energi Disiagakan Untuk Layani Pemudik Lebaran 2025</p>
<p id="isPasted">Ribuan Fasilitas Energi Disiagakan Untuk Layani Pemudik Lebaran 2025</p>

Mobil tangki Pertamina. Pertamina/Dok

JAKARTA - Pemerintah telah membentuk Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) jelang menyambut Hari Raya Idulfitri 2025.

Lewat posko itu, ada ribuan fasilitas pelayanan energi yang disiagakan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat selama perjalanan mudik ke kampung halaman. Fasilitas-fasilitas itu terdiri dari 125 unit Terminal BBM (TBBM), 7.746 SPBU, hingga 70 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebagai pimpinan posko juga menyiapkan fasilitas tambahan lain pada sejumlah wilayah dengan permintaan yang tinggi.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati menjelaskan secara umum, kondisi ketahanan BBM baik gasoline, gasoil, kerosene, maupun avtur berada dalam kondisi aman. Stok BBM, sambungnya, dijaga dengan rata-rata ketahanan 19-21 hari.

Baca Juga: Pertamina Akan Sediakan Mobil Tangki di Jalur Mudik Lebaran

Diproyeksikan, konsumsi harian BBM selama periode Hari Raya Idulfitri 1446 H mendatang bakal mengalami kenaikan dibandingkan hari normal. Mulai dari Pertalite yang diprediksi meningkat 11,7%, Pertamax 11,2%, hingga Avtur di angka 7,3%.

Sementara untuk biosolar, bakal menurun sekitar 16,2% akibat adanya pembatasan mobilitas kendaraan logistik selama Hari Raya Idulfitri.

"Adanya penurunan konsumsi harian untuk biosolar 16,2% dengan adanya pembatasan angkutan umum untuk logistik," jelas Erika dalam konferensi pers di Kantor BPH Migas, Senin (17/3).

Tak sampai situ, Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) turut menyiagakan sebanyak 40 Terminal LPG, 731 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), serta 6.517 Agen LPG.

Untuk ketahanan LPG, dijelaskan Erika, coverage day berada di kisaran 11-13 hari. Pemerintah pun bakal menjaga kondisi stok LPG tetap stabil selama periode Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2025.

"Juga disiapkan Agen dan Pangkalan LPG yang siaga 24 jam, khususnya pada wilayah dengan demand yang tinggi," tegas dia.

Selanjutnya dari penyaluran gas bumi, diperkirakan ada peningkatan penyaluran LNG 53,2% dibanding periode Ramadan dan Idulfitri 2024. Sedangkan untuk bahan bakar gas (BBG), diprediksi akan mengalami peningkatan konsumsi 4,3% dibanding tahun lalu.

"Secara umum, Subholding Gas berkomitmen dan secara konsisten menjaga keamanan dan kehandalan penyaluran gas bumi dari Kepada lebih dari 5.800 pelanggan komersial, industri, dan pelanggan kecil, serta lebih dari 814.000 pelanggan rumah tangga untuk jargas dan power plant yang melalui lebih dari 33.000 km jaringan pipa gas," kata Erika.

Baca Juga: Bahlil: Jangan Ragu Pakai EV Untuk Mudik, Sudah Ada SPKLU Setiap 20 Km

Berikutnya, Erika turut memaparkan kondisi ketenagalistrikan nasional jelang Hari Raya Idulfitri 2025. Dijelaskannya, saat ini daya mampu pasok oleh PT PLN berada di angka 53.977 Megawatt (MW), sedangkan beban puncak diperkirakan hanya di level 33.517 MW.

Artinya, masih ada cadangan daya sebesar 20.460 MW. Dari situ, Erika menyimpulkan sistem kelistrikan nasional dalam kondisi aman jelang perayaan hari besar bagi Umat muslim.

"Beban puncak pada hari pertama Idulfitri diperkirakan meningkat 7,38% dibanding 2024, tapi menurun 29,1% dibandingkan beban puncak pada hari-hari normal," tandasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar