c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

20 Maret 2025

18:29 WIB

PLN Pastikan Bahan Bakar Kelistrikan Aman Jelang Lebaran

Kecuali darurat, PLN tak akan melakukan pemeliharaan pembangkit listrik selama periode Satgas RAFI 2025. 

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Khairul Kahfi

<p>PLN Pastikan Bahan Bakar Kelistrikan Aman Jelang Lebaran</p>
<p>PLN Pastikan Bahan Bakar Kelistrikan Aman Jelang Lebaran</p>
Ilustrasi - Petugas melakukan pemeliharaan jaringan listrik di Gardu Induk Gandul, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/4/2019). Antara Foto/Yulius Satria Wijaya

JAKARTA - PT PLN menjamin sistem kelistrikan tetap aman dan andal pada momen Hari Raya Idulfitri 2025 mendatang. Seluruh infrastruktur ketenagalistrikan diklaim telah siap untuk memasok energi pada momen hari raya bagi umat muslim tersebut.

Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengatakan, jaminan aman dan andalnya listrik tak lepas dari upaya perusahaan untuk memastikan kecukupan bahan bakar pada setiap pembangkit.

Misalnya untuk PLTU, ketahanan pasokan batu bara saat ini berada di angka lebih dari 22 Hari Operasi Pembangkit (HOP). Kemudian untuk gas, berada di angka 30 HOP, dan BBM di level 20 hari.

"Daerah-daerah remote yang masih menggunakan BBM, kami menyiapkannya sebanyak 20 hari operasi. Ini saya kira adalah sesuatu persiapan yang sangat cukup dari sisi pembangkitan," jelas Adi dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (20/3).

Baca Juga: Industri Tutup, Beban Puncak Kelistrikan Lebaran Diproyeksi Anjlok 30%

Selain itu, PT PLN selama sebulan terakhir juga aktif melakukan pemeliharaan terhadap seluruh pembangkit listrik. Dengan demikian, sistem kelistrikan diharapkan tak mengalami gangguan ketika Hari Raya Idulfitri 2025.

"Sehingga pada saat siaga Idulfitri nanti itu tidak akan ada pemeliharaan-pemeliharaan pembangkit, sehingga siap untuk beroperasi," kata dia.

Adapun periode Siaga Ramadan dan Idulfitri (RAFI) yang ditetapkan oleh PT PLN adalah dari 17 Maret sampai 11 April 2025 mendatang.

Adi menegaskan selama periode itu, pembangkit harus terus beroperasi dan tidak boleh ada kegiatan pemeliharaan yang mengganggu sistem ketenagalistrikan.

"Pada masa itu sama sekali tidak boleh ada pemeliharaan yang rutin, kecuali pada saat-saat emergency. Kami harus sigap untuk bisa melakukan perbaikannya," tambahnya.

Lebih lanjut, Adi menjelaskan sebanyak 69 ribu personel disiagakan, baik personel PT PLN maupun personel yang disumbang oleh mitra perusahaan. Dijelaskannya, puluhan ribu personel itu bakal bersiaga 24 jam yang dibagi per sif, mulai dari pagi, siang, serta malam.

Baca Juga: Ribuan Fasilitas Energi Disiagakan Untuk Layani Pemudik Lebaran 2025

Tak hanya itu, ada 1.839 genset dan 636 Uninterruptible Power Supply (UPS) yang disiagakan pada sejumlah titik untuk menjaga keamanan sistem kelistrikan pada Lebaran 2025.

"Genset kami siapkan, UPS, gardu-gardu bergerak apabila ada trafo kami yang mengalami kerusakan itu tidak perlu menunggu lama untuk mengganti trafonya, tetapi trafo itu datang untuk kemudian langsung di-connect, sehingga harapan kami masyarakat tidak mengalami padam yang terlalu lama," ucap Adi.

Selanjutnya, terdapat juga sejumlah moda untuk menjaga keamanan listrik nasional, mulai dari 1.276 mobil gardu bergerak, 348 truk crane, 4.755 mobil operasional, serta 4.250 motor operasional.

"Crane, kemudian mobil-mobil operasional, sepeda motor dan sebagainya ini mungkin sama dengan Pertamina juga di seluruh unit kami, kami siapkan," imbuhnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar