c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

EKONOMI

26 Juli 2025

11:24 WIB

Ini Strategi Pemerintah Dorong Pertumbuhan Ekonomi Di Semester II/2025

Strategi mendorong pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan optimalisasi pelaksanaan program prioritas seperti MBG, Kopdes Merah Putih, serta pembangunan tiga juta rumah.

Penulis: Siti Nur Arifa

<p id="isPasted">Ini Strategi Pemerintah Dorong Pertumbuhan Ekonomi Di Semester II/2025</p>
<p id="isPasted">Ini Strategi Pemerintah Dorong Pertumbuhan Ekonomi Di Semester II/2025</p>

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto  saat ditemui wartawan di kantornya di Jakarta, Jumat (25/7). ValidNewsID/Siti Nur Arifa

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap, pemerintah telah mempersiapkan sejumlah strategi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di semester II/2025.

Adapun sejumlah langkah yang dimaksud difokuskan pada optimalisasi pelaksanaan program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), akselerasi Koperasi Desa Merah Putih, serta pembangunan tiga juta rumah.

"Teknis-teknis itu yang kita bahas detail, termasuk juga tadi bagaimana persiapan agar MBG bisa mencapai target pada bulan Agustus, dan selanjutnya karena itu program Bapak Presiden, kemudian juga rencana Koperasi Merah Putih. Jadi seluruh dampak terhadap pertumbuhan tadi kita bahas," ujar Airlangga kepada wartawan, usai Rapat Koordinasi Terbatas Pembahasan Kebijakan Pendorong Ekonomi di Kantor Kementerian Perekonomian, Jumat (25/7).

Baca Juga: Tantangan Berat! Ekonom Ragu Ekonomi RI Bisa Tumbuh Lebih dari 5%

Khusus untuk pembangunan tiga juta rumah, strategi ini menjadi bagian dari solusi perumahan nasional sekaligus memacu pertumbuhan sektor konstruksi dan penyerapan tenaga kerja.

Terkait hal tersebut, Menko Airlangga memastikan pemerintah akan memberikan stimulus berupa perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 100% untuk sektor perumahan hingga akhir 2025.

"terkait dengan fasilitas PPN DTP untuk properti yang seharusnya semester II itu 50%, tadi disepakati untuk tetap 100%," ujar Airlangga.

Lebih lanjut, guna mencapai target pertumbuhan di tahun 2025, sinergi kebijakan melalui APBN dan nonAPBN sangat diperlukan.

Dari sisi konsumsi pemerintah, Menko Airlangga mendorong percepatan realisasi belanja kementerian dan lembaga, khususnya yang memiliki alokasi anggaran besar. Percepatan ini diperlukan untuk mendorong akselerasi penyerapan APBN

"Dalam pelaksanaan program-program yang memerlukan rekrutmen tenaga kerja baru, termasuk di MBG, akan diprioritaskan untuk masyarakat Desil-1 dan Desil-2,” imbuhnya.

Paket Stimulus
Di bidang investasi, pemerintah menekankan pentingnya peningkatan kualitas data serta aksesibilitas informasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Industri (KI) melalui sinergi dengan BPS.

Selain itu, Menko menyebut pemerintah juga akan mendorong percepatan implementasi Kredit Investasi Padat Karya, peningkatan target Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), percepatan implementasi Kredit Program Perumahan, dan penyerapan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Penguatan di sisi konsumsi rumah tangga yang dilakukan melalui optimalisasi program padat karya tunai.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Bisa Di Bawah 4,87%

Selanjutnya, di sektor pariwisata, Pemerintah juga menyiapkan skema stimulus yang komprehensif guna menghadapi masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026.

“Pemerintah akan mendorong ada event baru lagi untuk diskon. Nah kalau ke depan, ya kita persiapkan lagi untuk Nataru di akhir tahun," jelas Menko.

Adapun stimulus tersebut mencakup penyediaan event nasional dan bundling paket wisata, pemberian insentif PPN-DTP untuk tiket pesawat, serta diskon tarif pada moda transportasi darat dan laut seperti kereta api, kapal laut, penyebrangan, dan jalan tol.

"Pemerintah berharap seluruh langkah tersebut dapat menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi nasional di tengah tantangan global yang semakin kompleks," pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar