12 Juni 2025
19:04 WIB
Indonesia Bakal Kirim Bantuan Beras 10 Ribu Ton ke Palestina
Pemerintah Indonesia akan mengirim bantuan beras 10 ribu ton ke Palestina pada akhir Juni 2025. Pengiriman akan dilakukan oleh Bulog dan TNI.
Penulis: Erlinda Puspita
(Kiri ke kanan) Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menko Pangan, Zulkifli Hasan, dan Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam konferensi pers usai Rapat Koordinasi Bidang Pangan di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (12/6). ValidNewsID/Erlinda PW
JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengumumkan akan mengirim bantuan beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina pada akhir bulan ini. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan, pengiriman beras akan dilakukan oleh TNI.
"Kita akan ngirim beras nanti ke Palestina 10 ribu ton, sudah diputuskan tadi. Kapan? Secepat-cepatnya, mudah-mudahan dalam bulan ini sudah berangkat oleh TNI ke Jordania atau ke Palestina," ujar Zulhas dalam konferensi pers usai Rapat Koordinasi Bidang Pangan di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (12/6).
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, persiapan pengiriman tersebut akan diupayakan rampung dalam tiga pekan. Sementara untuk anggarannya, berasal dari Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau juga dikenal sebagai Indonesian Agency for International Development (Indonesian AID) yang termasuk dalam Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca Juga: Bapanas Pastikan Bantuan Beras Juni-Juli 2025 Ke 18,3 Juta KPM Tepat Sasaran
Sementara, pasokan beras yang akan dikirim berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP) yang akan disiapkan oleh Bulog.
"Tapi nanti karena akan menggunakan CBP, maka nanti Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan menugaskan Bulog untuk yang 10 ribu ton ke Palestina," tutur Arief.
Adapun untuk stok CBP yang dimiliki pemerintah saat ini sekitar 4,2 juta ton. Dari jumlah tersebut, 2,5 juta ton merupakan hasil serapan periode Januari hingga saat ini.
Baca Juga: Ada Impor Beras 443 Ribu Ton Di 2025, Ini Penjelasan Kementan
Dalam catatan Validnews, cadangan beras nasional per Mei 2025 sebesar 12,05 juta ton, terdiri dari carry over tahun 2024 sebesar 8,15 juta ton dan stok CBP hasil serapan dalam negeri sebesar 3,9 juta ton.
Indonesia tahun ini mengalami surplus beras tertinggi sejak 57 tahun lalu. Peningkatan tersebut diklaim Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman berkat intensifikasi lahan, pompanisasi di Pulau Jawa, dan rehabilitasi irigasi di luar Jawa yang didukung langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dari surplus beras tersebut, pemerintah pun sebelumnya telah berencana melakukan pengiriman beras ke Palestina dan negara-negara di kawasan Afrika sebagai bantuan kemanusiaan.