c

Selamat

Senin, 10 November 2025

EKONOMI

08 November 2025

16:35 WIB

IIF Selesaikan Penerbitan Obligasi Rp1,5 Triliun

Hingga 2024, IIF telah menyalurkan sekitar Rp42,5 triliun pembiayaan untuk lebih dari 150 proyek infrastruktur strategis.

Penulis: Fin Harini

<p id="isPasted">IIF Selesaikan Penerbitan Obligasi Rp1,5 Triliun</p>
<p id="isPasted">IIF Selesaikan Penerbitan Obligasi Rp1,5 Triliun</p>

PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) mendukung pembiayaan pembangunan infrastruktur proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung. ANTARA/HO-IIF

JAKARTA - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) telah menyelesaikan program penawaran umum berkelanjutan (PUB) tahun 2024 dengan penerbitan obligasi senilai Rp1,5 triliun pada pekan ini.

Presiden Direktur & CEO IIF Rizki Pribadi Hasan, dilansir dari Antara, Sabtu (8/11) menyebut penerbitan mendapatkan sambutan baik, dengan oversubscription (kelebihan permintaan) lebih dari enam kali. Hal ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap kredibilitas dan prospek perusahaan.

"Penerbitan obligasi yang sukses ini akan memungkinkan kami untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," ujarnya.

Penerbitan obligasi IFF terdiri atas empat tenor, yakni 1 tahun, 3 tahun, 5 tahun, serta 10 tahun, dengan partisipasi dari perusahaan asuransi, aset manajemen, dana pensiun, bank, investor ritel dan investor lainnya.

Baca Juga: Melesat 17,63%, Laba Bersih IIF Di 2024 Tumbuh Jadi Rp122,51 M

"Langkah ini merupakan bagian dari strategi IIF untuk diversifikasi sumber pendanaan, meningkatkan daya saing, dan meningkatkan partisipasi investor pasar modal dalam pembiayaan proyek infrastruktur berkelanjutan di Indonesia," ujar Rizki.

Rizki menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang telah diberikan oleh para pemangku kepentingan.

Ia memastikan IFF akan terus bekerja keras untuk mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi, sambil tetap mempertahankan komitmen terhadap keunggulan dan keberlanjutan.

Per September 2025, IIF mencatatkan laba bersih Rp124 miliar atau tumbuh 28% year on year (yoy), didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga sebesar 11% (yoy) dan penurunan beban bunga sebesar 9% (yoy).

Adapun total aset perseroan tumbuh 7% (yoy) menjadi Rp14,6 triliun, dengan aset produktif meningkat 3% (yoy) menjadi Rp13 triliun per September 2025.

Hingga 2024, IIF telah menyalurkan sekitar Rp42,5 triliun pembiayaan untuk lebih dari 150 proyek infrastruktur strategis mencakup sektor transportasi, energi, telekomunikasi, air bersih, hingga infrastruktur sosial.

Baca Juga: IIF Dukung Pembiayaan Jalan Tol Hingga Pembangkit Listrik Pada 2024

Lembaga yang didirikan atas inisiatif Pemerintah RI bersama dengan lembaga keuangan internasional ini mencatat beberapa capaian utama hingga 2024, antara lain pembiayaan proyek energi terbarukan yang memberi daya listrik untuk lebih dari 693.000 rumah tangga, dan berpotensi menghindari emisi gas rumah kaca sebesar 4,81 juta ton karbon dioksida ekuivalen per tahun.

Selain itu, IIF juga telah mendanai tujuh proyek air minum yang memberi akses air aman bagi 1,39 juta rumah tangga, serta pembangunan fasilitas medis berkapasitas lebih dari 1.000 tempat tidur yang melayani ratusan ribu pasien setiap tahun.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar