IHSG Menguat Di Tengah Negosiasi Lanjutan Tarif AS

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip dari RTI, dibuka di level 6.918,69 pada perdagangan Rabu (9/7).

IHSG dari awal dibuka di zona hijau. Pada pukul 09.38 WIB, IHSG menguat sebesar 26,02 poin atau 0,38% menjadi ke level 6.930,41.

PT Reliance Sekuritas Tbk memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran support pada level 6.818 dan resistance pada level 6.946.

"Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran support pada level 6.818 dan resistance pada level 6.946 dengan kecenderungan menguat," tulis Tim Riset, Rabu (9/7).

Baca Juga: IHSG Juni Terkoreksi, Asing Bawa Kabur Rp53,57 T dari Pasar Modal

Sentimen positif datang dari euforia IPO yang tinggi, dan penguatan nilai tukar rupiah.

Pada pagi ini atau saat laporan ini dibuat, bursa utama Asia bervariasi. Seperti Indeks Nikkei 225 yang melemah 0,20% dan Kospi yang menguat 0,38%.

IHSG pada hari Selasa (8/7) ditutup pada level 6.904,39 atau naik 0,05%. Penguatan dipimpin oleh saham-saham sektor infrastructures 1,04% dan energy 0,99%.

Sementara itu, asing membukukan net sell sebesar Rp988,38 miliar di pasar reguler dengan saham-saham yang paling banyak dijual seperti BBCA, BMRI, ICBP, BBRI, dan JPFA.

Baca Juga: BEI Sebut Dampak Tarif AS Kecil Ke Pasar Modal RI

Secara teknikal, candle IHSG berbentuk small white spinning top, masih di atas MA5, indikator Stochastic golden cross.

"Dengan demikian, kami proyeksikan hari ini IHSG akan melanjutkan penguatannya. Berikut saham pilihan hari ini yakni PTPP, ISAT, ASII, dan MSIN," urainya.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup melemah. Sentimen negatif datang dari investor yang masih menunggu kejelasan mengenai kebijakan tarif pada negara rekan dagang AS.