c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

07 Maret 2024

09:14 WIB

Harga Emas Naik Terdongkrak Pernyataan Dovish Ketua The Fed

Pernyataan dovish Ketua The Fed Jerome Powell membuat indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi jatuh dan meningkatkan harga emas.

Editor: Fin Harini

Harga Emas Naik Terdongkrak Pernyataan <i>Dovish</i> Ketua The Fed
Harga Emas Naik Terdongkrak Pernyataan <i>Dovish</i> Ketua The Fed
Ilustrasi. Pedagang melayani pembeli emas perhiasan di pusat pertokoan emas di kawasan Pasar Besar, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

JAKARTA – Harga emas di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Rabu atau Kamis pagi WIB, karena adanya pernyataan dovish yang dibuat oleh Ketua Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell kepada Kongres Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Antara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman bulan Aprll naik US$16,30 atau 0,76% untuk ditutup pada US$2.158,20 per ons.

Berpidato di depan Dewan Perwakilan Rakyat AS tentang kebijakan moneter AS pada Rabu atau Kamis pagi WIB, Powell mengatakan, pemangkasan suku bunga kemungkinan akan terjadi tahun ini, dan bahwa suku bunga sudah berada pada puncak siklusnya saat ini.

Baca Juga: BI Tegaskan Keputusan BI Rate tak Mengekor FFR

Powell mengatakan, inflasi telah menurun secara signifikan dan ekonomi AS dapat mencapai soft landing. Namun demikian, The Fed membutuhkan kepercayaan yang lebih besar dalam menjaga inflasi sebelum akhirnya akan menurunkan suku bunga.

Menyusul komentar Powell, indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi jatuh, meningkatkan harga emas.

Berbicara di konferensi National Interagency Community Reinvestment di Portland, Oregon, Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly mengatakan, pada hari Rabu (Kamis pagi WIB) bahwa biaya perumahan yang meningkat telah berkontribusi pada inflasi yang lebih tinggi.

Namun, mempertahankan suku bunga pada tingkat saat ini dan memperpanjang pemotongan suku bunga "terlalu lama" bisa merugikan ekonomi nasional dan “dapat membuat kesalahan yang tidak perlu," katanya pula.

Data ekonomi yang dirilis pada hari Rabu bercampur. Automated Data Processing Inc melaporkan bahwa lapangan kerja sektor swasta AS meningkat sebanyak 140.000 pekerjaan pada bulan Februari dan gaji tahunan naik 5,1% secara tahunan.

Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa persediaan grosir AS turun 0,3% daripada turun 0,1% seperti yang diperkirakan pada bulan Januari.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa pengusaha AS mengunggah 8,86 juta lowongan pekerjaan pada bulan Januari, sedikit turun dari 8,89 juta pada bulan Desember dan sekitar sejalan dengan harapan ekonom.

Laporan pekerjaan Februari AS akan dirilis pada hari Jumat (8/3/).

Baca Juga: Naik Lagi, Harga Emas Antam Sentuh Rp1,18 Juta Per Gram

Terkait dengan logam mulia perak, untuk pengiriman bulan Mei naik 50,90 sen atau 2,12% dan ditutup pada US$24.493 per ons. Harga platinum untuk pengiriman bulan April naik US$27,20 atau 3,07% menjadi US$914,40 per ons.

Sementara itu, harga emas antam mencetak serangkaian rekor harga tertinggi sepanjang masa sejak Sabtu (2/3). Harga saat itu melonjak Rp22.000 per gram ke posisi Rp1.164.000 per gram.

Hingga Senin (4/3) harga tak bergerak. Namun, pada Selasa (5/3) harga emas naik Rp15.000 per gram menjadi Rp1.179.000 per gram.

Harga emas kembali menguat Rp7.000 per gram menjadi Rp1.186.000 per gram pada Rabu (6/3).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar