c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

EKONOMI

03 Maret 2025

15:25 WIB

Gaduh Soal Kualitas BBM, Dirut Pertamina Berikan Nomor HP Untuk Terima Aduan

Masyarakat dipersilakan melaporkan kejanggalan atau ketidaksesuaian kualitas BBM langsung ke Direktur Utama Pertamina.

Penulis: Yoseph Krishna

<p>Gaduh Soal Kualitas BBM, Dirut Pertamina Berikan Nomor HP Untuk Terima Aduan</p>
<p>Gaduh Soal Kualitas BBM, Dirut Pertamina Berikan Nomor HP Untuk Terima Aduan</p>

Antrean panjang pengendara motor saat mengisi bahan bakar jenis Pertalite di SPBU COCO Kuningan, Jak arta Selatan, Rabu (31/08/2022). ValidnewsID/Fikhri Fathoni

JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyatakan pihaknya terbuka atas segala kritik maupun aduan yang dilayangkan masyarakat, terutama soal kualitas BBM yang dijual oleh Pertamina.

Dalam sesi konferensi pers, Simon menyebut kritik yang dilayangkan masyarakat merupakan semacam cambukan bagi Pertamina supaya bisa memperbaiki kinerja di masa yang akan datang.

Selain melalui call center Pertamina di nomor 135, Simon pada kesempatan tersebut pun membeberkan nomor ponsel pribadinya supaya keluhan dari masyarakat bisa langsung ia terima.

"Selain kami punya call center di 135, saya juga memberikan nomor khusus saya, yaitu 0814-1708-1945. Saat ini bisa untuk menerima SMS, nanti akan segera didaftarkan untuk menggunakan aplikasi WhatsApp," ujar dia, Senin (3/3).

Adapun keresahan yang timbul di tengah masyarakat diakuinya terjadi ketika Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan sejumlah direksi anak usaha perusahaan pelat merah tersebut terkait dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang.

Baca Juga: BPKN: Dugaan Pengoplosan Pertamax Mencederai Hak Konsumen

Dirinya mengungkapkan apabila masyarakat kemudian menemui ada kejanggalan atau ketidaksesuaian pada produk BBM yang dijual Pertamina, keluhan maupun aduan bisa langsung disampaikan ke nomor tersebut.

"Ini agar supaya apabila masyarakat menemukan kejanggalan atau situasi yang tidak sesuai, baik dalam kualitas BBM atau menemukan praktik yang kurang sesuai di lapangan, bisa langsung menghubungi nomor telepon tersebut untuk dapat kami tindak lanjuti," kata Simon.

Terlebih dalam menjalani ibadah Bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Idulfitri 2025, Simon menyebut pihaknya punya tanggung jawab dalam menyediakan layanan energi yang andal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Pertamina punya tugas dan tanggung jawab untuk memastikan ketersediaan energi dan tercukupi untuk melayani kebutuhan masyarakat pada saat momen mudik, kembali ke kampung halaman ataupun aktivitas lainnya," tambahnya.

Baca Juga: Bahlil Bentuk Tim Untuk Pastikan Spesifikasi BBM

Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kegaduhan dugaan kasus korupsi yang terjadi belakangan ini. Tertangkapnya sejumlah pejabat anak usaha Pertamina kemudian berakibat pada banyaknya masyarakat yang meragukan kualitas BBM yang dijual Pertamina.

Kejadian tersebut, sambung Simon, menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan untuk berbenah dan memperbaiki diri. Di lain sisi, dirinya juga bakal mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan.

"Apabila terjadi beberapa tindakan-tindakan yang tentunya menyakiti hati dan kepercayaan masyarakat, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami akan terus berkomitmen membenahi diri kami," pungkas Simon.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar