01 Juli 2024
08:31 WIB
Erick Thohir Pastikan Kesiapan Jargas IKN
Operasional perdana jargas di IKN diperkirakan berlangsung Agustus 2024. Pembangunan jargas menjadi infrastruktur penting untuk mewujudkan kawasan hijau di IKN.
Penulis: Yoseph Krishna
Editor: Fin Harini
Ilustrasi. Pekerja menyelesaikan pemasangan jaringan pipa gas bumi di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan fasilitas jaringan gas (jargas) merupakan infrastruktur penting untuk mewujudkan kawasan hijau di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal itu disampaikan saat meninjau kesiapan jargas yang dibangun oleh PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Gas PT PGN Tbk. Penyediaan jargas menjadi langkah untuk menyediakan energi bersih.
"Kita planning dalam 10-15 tahun sudah ada paling tidak titik industri, tapi green industrial estate," tutur Erick lewat keterangan tertulis, Minggu (30/6).
Adapun jargas di IKN ke depan dapat dimanfaatkan pada berbagai hunian vertikal, hingga rumah tapak yang menjadi rumah dinas menteri maupun pegawai di Ibu Kota Nusantara.
Khusus Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), proyek jargas bakal dilaksanakan dalam beberapa tahap. Untuk tahap perdana, PGN bakal memasok kebutuhan pelanggan yang diperkirakan beroperasi Agustus 2024 mendatang.
Baca Juga: Hingga akhir Januari, Pembangunan IKN Tahap I Sentuh 71,47%
Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Wiko Migantoro yang mendampingi Erick Thohir menjelaskan pihaknya akan memrioritaskan jaringan gas bumi sebagai sumber energi utama di ibu kota baru.
"Kita akan gantikan dengan jaringan gas yang dipasok gas alam. Pelaksanaan pembangunan terintegrasi dengan pembangunan utilitas lain seperti saluran air, saluran gas, dan kelistrikan," jabarnya.
IKN sendiri merupakan titik strategis bagi Pertamina untuk melancarkan program jargas. Secara paralel, Pertamina juga menjalankan program jargas di daerah lain, utamanya di kota-kota besar.
Baca Juga: Pertamina Dorong Pemanfaatan Energi Berkelanjutan Di IKN
Wiko pada Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR beberapa waktu lalu menerangkan hingga 2023, pihaknya berhasil menyambungkan jargas kepada 820 ribu sambungan rumah tangga.
"Dari situ, tambahan 55 ribu khusus didapatkan pada tahun 2023," papar Wiko Migantoro di Gedung Parlemen, Rabu (12/6).
Sementara khusus di IKN, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan perseroan pada tahap awal merancang jargas salah satunya untuk 166 tower perumahan Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Tahap awal diharapkan bisa menjadi sumber energi bagi 166 tower perumahan ASN dan 34 rumah tapak menteri yang berdomisili di IKN," tandas dia.