c

Selamat

Selasa, 4 November 2025

EKONOMI

10 Oktober 2023

08:00 WIB

Ekonom UOB Paparkan Faktor Pendorong Ekonomi Indonesia

Ada beberapa hal yang harus diupayakan Indonesia serta empat strategi agar dapat mendorong pertumbuhan perekonomian ke depannya.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

Ekonom UOB Paparkan Faktor Pendorong Ekonomi Indonesia
Ekonom UOB Paparkan Faktor Pendorong Ekonomi Indonesia
Konferensi pers “Road to UOB Gateway to ASEAN Conference 2023”. ValidNewsID/Nuzulia Nur Rahma

JAKARTA - Ekonom Senior UOB Enrico Tanuwidjaja menyebut beberapa hal yang harus diupayakan Indonesia serta empat strategi agar dapat mendorong pertumbuhan perekonomian ke depannya. Untuk Indonesia, ia menawarkan komposisi paralel agar Indonesia mampu bertahan dengan strategi yang tepat.

Pertama, ia mengatakan kunci untuk pertumbuhan ekonomi adalah adanya value added expor di sektor manufaktur. Ini menurutnya menjadi penting agar bisa menarik investor di sektor pengolahan base metal dengan strategi dan kebijakan interaktif untuk memajukan sektor eksternal di Indonesia.

"Ini, nantinya akan berujung pada resiliensi pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (9/10).

Enrico menerangkan, ini akan menjadikan Indonesia sektor manufacturing hub yang unggul di ASEAN, dan setelah hal itu terjadi tentunya Indonesia punya pangsa pasar yang demikian besar untuk konsumsi di sektor manufaktur.  

Sebagaimana diketahui sektor manufaktur Indonesia banyak didominasi oleh sektor manufaktur general. Tapi semenjak 2010 dan terutama 2018 tekanan untuk down streaming penambahan nilai dari ekspor mineral sudah menggenjot value added yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja ekspor dan sektor manufaktur di Indonesia.

Kedua, pasar konsumsi. Ia menuturkan, semenjak pandemi covid-19 konsumsi Indonesia telah bergeser ke arah yang lebih less face shift. Beberapa dari tren ini bersifat temporer, contohnya sektor pariwisata tidak mungkin terus bergantung pada konten digital.

"Misalnya jalan-jalan, gak mungkin dong cuma liatin Youtube? Itu gak banyak yang akan kembali," sebutnya.  

Baca Juga: UOB Indonesia Luncurkan FSMC untuk Manajemen Rantai Pasok Keuangan

Namun, hal-hal seperti pembayaran, order hingga aktivitas administratif menurutnya akan terus bergantung pada sektor digital. Untuk itu ia berharap agar banyak sektor seperti misalnya pariwisata untuk meningkatkan servis jasanya, ini agar konsumen akan terus berdatangan.

Menurutnya, tren ini akan bersifat permanen apalagi Indonesia punya kapasitas serta infrastruktur yang notabene tidak begitu buruk, begitupun penetrasi internet yang sudah hampir 3/4 dengan banyaknya para pengguna. Ditambah konsumen cukup besar tentunya bisa mendorong momen pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi lagi.

Untuk itu ia menyebutkan empat strategi utama untuk mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia. Pertama lewat transisi energi. Menurutnya, melalui perluasan sosialisasi prospek investasi berkelanjutan RI, UOB Indonesia optimistis terhadap daya tarik investasi Indonesia di sejumlah sektor unggulan mulai dari geothermal, biomassa dan ekosistem baterai listrik.

Selain itu, lewat Sustainable Finance Framework, UOB Indonesia menyediakan sejumlah layanan keuangan yang dapat dimanfaatkan investor untuk masuk ke Indonesia.

Kedua, down streaming atau yang dinamakan penambahan nilai dari industri base metal. Ketiga menggunakan infrastruktur yang sudah ada untuk lebih banyak lagi digunakan untuk menjaga inflasi tetap stabil. 

Ia mencontohkan, salah satu caranya dengan memanfaatkan infrastruktur yang sudah terbangun untuk memberikan transfer bahan pokok makanan ataupun hasil alam yang surplus kepada daerah yang masih memerlukan.

Keempat, transformasi digital untuk memudahkan dan menyokong konsumsi yang lebih tinggi lagi dan tentunya di jangka menengah dan panjang. Ia melihat bahwa transisi dari ibukota Jakarta ke nusantara akan memberikan intensif yang baik untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan melakukan pemerataan pertumbuhan ekonomi kedepannya.

Baca Juga: Soal Blokir Rekening Judi Online, UOB Indonesia: Ada KYC Bank

Namun ia juga menegaskan bahwa hal ini tentu terdapat tantangan tersendiri dan tidak mudah karena dari semua hal itu menurutnya Indonesia butuh energi yang bersih baru dan terbarukan. Menurutnya akan penting karena construction energy mix di Indonesia masih berupa energi yang tidak terbarukan.

"Batu bara, hampir setengahnya, minyak bumi hampir sepertiga, lalu juga gas alam. Kita perlu menaikkan investasi di sektor waterbased energi hidroelektrik ataupun hidro turbin," sebutnya.

Tidak hanya itu, menurutnya Indonesia juga membutuhkan solar energi tenaga matahari, serta energi angin. Ia mencontohkan Amerika latin yang sudah mulai menerapkan energi semacam ini, ia menilai  harusnya Indonesia bisa melakukan hal yang sama karena energi seperti ini akan sangat dibutuhkan.

"Kita percaya kalau saat ini dilakukan dengan tepat segera dengan build power yang tinggi maka Indonesia akan tumbuh lebih kuat lebih berkualitas dan lebih berkesinambungan," tandas Enrico.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar