c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

EKONOMI

29 Agustus 2025

12:20 WIB

Ekonom: Demo dan Global Dorong Rupiah Melemah Rp16.459 Saat Ini

Pelemahan nilai tukar rupiah sementara ini sedikit dipengaruhi dampak negatif dari demo. Di sisi lain, dolar AS juga terpantau sedang mengalami penguatan dalam empat hari terakhir.

Editor: Khairul Kahfi

<p>Ekonom: Demo dan Global Dorong Rupiah Melemah Rp16.459 Saat Ini</p>
<p>Ekonom: Demo dan Global Dorong Rupiah Melemah Rp16.459 Saat Ini</p>

Petugas menjunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Kamis (15/5/2025). Antara Foto/Muhammad Adimaja/bar/pri

JAKARTA - Ekonom Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto mengatakan, pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah sementara ini sedikit dipengaruhi dampak negatif dari demo.

"Hari ini (rupiah) masih ada ruang pelemahan karena faktor global dan juga mungkin ada sedikit dampak negatif dari demo," katanya melansir Antara, Jakarta, Jumat (29/8).

Baca Juga: Masih Soal Tensi Trump-Fed, Rupiah Berpeluang Melemah

Berdasarkan pantauan, nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Jumat (29/8) di Jakarta melemah sebesar 0,01% atau Rp1, dari sebelumnya Rp16.353 menjadi Rp16.354 per dolar AS.

Melansir Bloomberg, pada perdagangan Jumat (29/8) pada pukul 11:00 WIB, Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur kinerja terhadap mata uang lainnya, termasuk EUR, JPY, GBP, CAD, CHF, dan SEK terpantau menguat ke level 97,99 poin atau naik 0,18 persen poin dibandingkan penutupan sebelumnya yang berkisar 97,81 poin.

Adapun pergerakan DXY sementara ini (29/8) berkisar antara 97,85-98,03 atau cenderung menurun dibanding kondisi beberapa waktu belakangan terhadap rentang level DXY 52 pekan terakhir di kisaran 96,37-110,17 poin

Di sisi lain, dolar AS yang dipantau pada pukul 11.12 WIB hari ini (29/8) terpantau menguat 0,65% atau naik sekitar Rp106 terhadap mata uang rupiah. Sementara ini, rupiah ditransaksikan Rp16.459 per dolar AS, dengan proyeksi pergerakan harian sekitar Rp16.347-16.526 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Melemah Akibat Tensi Ketegangan Trump-The Fed

Sebelumnya, video kejadian rantis Barracuda Brimob melindas seorang pengendara ojek online (ojol) tersebar di berbagai platform media sosial (medsos) masyarakat, yang diperkirakan berlokasi di Pejompongan, Jakarta.

Setelah melindas korban, kendaraan taktis tersebut lanjut memacu kecepatan dan meninggalkan lokasi kejadian. Sejumlah warga dan pengendara yang geram pun mengejar kendaraan itu hingga ke Jalan Layang Non-Tol Kasablanca.

Korban, yang diketahui seorang laki-laki, dikabarkan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit terdekat di kawasan Jakarta Pusat.

Baca Juga: Driver Ojol Meninggal Dilindas Rantis Polisi, Grab-GoTo Sampaikan Duka dan Santunan

Pada Kamis (29/8), aksi unjuk rasa yang semula terpusat di depan Kompleks MPR, DPR, DPD RI, Jakarta, sejak siang hari, kemudian berlanjut sampai sore hari berujung ricuh.

Beberapa lokasi di sekitar Kompleks Parlemen, Senayan, pun menjadi tempat massa bentrok dengan aparat. Titik-titik terjadinya bentrok itu antara lain di Jalan Penjernihan, Jalan Penjompongan, Bendungan Hilir, KS Tubun Petamburan, dan Palmerah.

Di samping itu, Rully melanjutkan, kurs rupiah memang terkoreksi dalam beberapa waktu terakhir karena dipengaruhi oleh faktor global.

"DXY-nya (indeks dolar AS) juga sedang mengalami penguatan dalam empat hari terakhir di atas 98," ucapnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar