c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

22 Juli 2025

20:07 WIB

Duet Indomaret Group Dan GP Ansor, Kemendag: Kolaborasi Tingkatkan Kewirausahaan

Salah satu upaya untuk meningkatkan rasio kewirausahaan ini dapat dilakukan melalui kolaborasi seperti yang dijalankan oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor dengan Indomaret Group.

Penulis: Erlinda Puspita

<p id="isPasted">Duet Indomaret Group Dan GP Ansor, Kemendag: Kolaborasi Tingkatkan Kewirausahaan</p>
<p id="isPasted">Duet Indomaret Group Dan GP Ansor, Kemendag: Kolaborasi Tingkatkan Kewirausahaan</p>

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Isy Karim dalam acara Penandatangan Nota Kesepahaman Indomaret Group dengan Gerakan Pemuda Ansor, di Kantor Pusat GP Ansor, Jakarta Pusat, Selasa (22/7). ValidNewsID/Erlinda PW

JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim mendorong agar masyarakat bisa meningkatkan pendapatan per kapita melalui kewirausahaan. Menurutnya, lewat kewirausahaan, Indonesia bisa menjadi negara maju sesuai rencana di tahun 2045.

Isy menjelaskan, saat ini pendapatan per kapita nasional hanya di kisaran US$5 ribu per tahun atau sekitar Rp81,5 juta (kurs Rp16.315). Sedangkan untuk menjadi negara maju, kata dia, pendapatan per kapita nasional setidaknya di atas US$30 ribu per tahun atau setara Rp489,5 juta.

"Satu indikator negara maju itu apa? Tingkat kewirausahaan. Ini sangat erat kaitannya," ungkap Karim dalam pemaparannya dalam acara Penandatangan Nota Kesepahaman Indomaret Group dengan Gerakan Pemuda Ansor, di Kantor Pusat GP Ansor, Jakarta Pusat, Selasa (22/7).

Baca Juga: Rasio Kewirausahaan Indonesia Turun Ke 3,35%

Di sisi lain, Isy menambahkan, tingkat kewirausahaan Indonesia juga masih tertinggal dari negara maju. Bahkan ia menyebut, ketertinggalan ini masih di bawah negara-negara di Asean.

"Tingkat kewirausahaan kita bila dibandingkan, jangankan dengan negara maju, dengan negara tetangga kita saja masih cukup tertinggal. Ini yang harus kita pacu terus," tutur Karim.

Karim melaporkan, saat ini rasio kewirausahaan Indonesia masih di 3,6%. Sedangkan untuk menjadi negara maju, Indonesia setidaknya harus bisa mencapai rasio kewirausahaan 12%.

"Untuk mencapai itu tidak lama lagi. Kita sudah punya modal yang kuat, pertumbuhan ekonomi kita cukup stabil, kemudian kita juga mendapat bonus demografi yang merupakan modal bagi kita untuk mencapai negara maju di tahun 2045," imbuhnya.

Baca Juga: Menteri UMKM Pacu Rasio Kewirausahaan RI Naik Tipis Ke 3,2% Di 2025

Salah satu upaya untuk meningkatkan rasio kewirausahaan ini dapat dilakukan melalui kolaborasi seperti yang dijalankan oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor dengan Indomaret Group. Kerja sama keduanya terdiri dari tiga model. Pertama adalah franchise atau waralaba, kedua minimarket yang disebut BUMA (Badan Usaha Milik Ansor), dan grosir yang dibina oleh Indogrosir.

Lebih lanjut, Karim pun menegaskan bahwa bagaimana pun bentuk usaha yang didirikan, ia meminta agar pelaku usaha mengikuti perubahan zaman dan minat pasar serta konsumen.

"Sekarang adalah zamannya lifestyle, jadi pusat-pusat perbelanjaan apapun harus mengikuti, jadi bukan hanya pasar sosial," tutup Karim.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar