c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

14 Oktober 2024

16:28 WIB

Rasio Kewirausahaan Indonesia Turun Ke 3,35%

Rasio kewirausahaan Indonesia sempat berada di angka 3,47% pada 2023.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

<p>Rasio Kewirausahaan Indonesia Turun Ke 3,35%</p>
<p>Rasio Kewirausahaan Indonesia Turun Ke 3,35%</p>

Ilustrasi UMKM sektor riil. Pekerja membuat film sablon untuk baju di konveksi Sinergi Adv Nusantara, Jagakarsa, Jakarta, Rabu (17/5/2023). ValidNewsID/Fikhri Fathoni

JAKARTA - Mengalami kenaikan dan penurunan setiap tahunnya, Deputi Kewirausahaan Kemenkop UKM, Siti Azizah mengungkapkan rasio kewirausahaan Indonesia pada akhir pemerintahan kini naik menjadi 3,35%. 

"Memang up and down, jadi 3,47, 3,35, karena kita tahu memang sifat dari kewirausahaan ini kalau mereka gak stable mereka akan tutup. Tapi kalau mereka stable mereka akan terus," kata dia dalam konferensi pers, Senin (14/10).

Azizah menjelaskan, yang diukur dari rasio kewirausahaan ini yaitu berdasarkan perkembangan usahanya. Dari pengukuran ini Kemenkop UKM menyebutkan terjadi pertumbuhan positif sebesar 2,05% pada 2024.

"Pencapaian rasio kewirausahaan pada fase akhir pemerintahan mencapai 3,35% dengan pertumbuhan wirausaha positif 2,05%," ucapnya.

Azizah menjelaskan, pada 2019, rasio kewirausahaan di awal kepemimpinan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sebesar 3,21% dengan pertumbuhan wirausaha sebesar positif 1,71%.

Namun, pada 2020 saat muncul pandemi covid-19 telah memukul keras sektor usaha di Indonesia yang menyebabkan rasio kewirausahaan turun menjadi 2,93% serta pertumbuhan wirausaha menjadi minus 7,16%.

Pada 2020 hingga 2021 Kemenkop UKM membuat terobosan agar masa krisis menjadi masa inovasi. Azizah menuturkan, penurunan rasio dan pertumbuhan kewirausahaan yang negatif memunculkan inisiasi dari Kemenkop UKM.

"Kami menata struktur dengan membentuk Unit Kerja Eselon I baru yang bertugas mendorong pengembangan kewirausahaan nasional," kata dia.

Barulah pada tahun 2021-2023 dibuat penguatan regulasi kewirausahaan melalui Peraturan Presiden No 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional (PKN) 2021-2014.

"Melalui regulasi ini terbentuk Rencana Aksi Kolaboratif 27 kementerian/lembaga untuk pengembangan kewirausahaan nasional," sebut Azizah.

Dia menyebutkan Kemenkop UKM menghadirkan berbagai konsep penciptaan wirausaha by design seperti Entrepreneur Hub, Entrepreneur Development, Inkubasi Usaha dan Entrepreneur Financial Fiesta.

Dari situ, sebanyak 1,80 juta wirausaha telah difasilitasi melalui RAN PKN 27 K/L dari tahun 2022 sampai dengan Juni 2024. Di samping itu juga sebanyak 581 kegiatan telah dilaksanakan untuk mendukung pengembangan ini.

Dari upaya ini, pencapaian rasio kewirausahaan pada akhir fase reset (2023) sebesar 3,04% dengan peningkatan signifikan pertumbuhan wirausaha yaitu positif 9,31%,

"Nah itu mengenai PKN, dan ini yang kami rasa sangat penting sehingga kita akan terus melanjutkan di tahun berikutnya," imbuhnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar