c

Selamat

Senin, 10 November 2025

EKONOMI

07 Agustus 2025

19:52 WIB

Dua Subholding Pertamina Berkolaborasi Pasarkan Produk CNG

Pertamina Patra Niaga dan PT PGN bakal mengoptimalkan 30 SPBG sebagai bagian dari kerja sama penguatan pasar CNG.

Penulis: Yoseph Krishna

<p id="isPasted">Dua Subholding Pertamina Berkolaborasi Pasarkan Produk CNG</p>
<p id="isPasted">Dua Subholding Pertamina Berkolaborasi Pasarkan Produk CNG</p>

Foto udara Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) melalui Compressed Natural Gas (CNG) Jakabaring di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (16/4/2021). Antara Foto/Nova Wahyudi

JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga dan PT PGN Tbk resmi menjalin kerja sama untuk memperkuat pemasaran produk Compressed Natural Gas (CNG) sebagai sumber energi alternatif.

Kolaborasi antardua subholding PT Pertamina tersebut memberi peluang baru, terutama bagi PT Pertamina Patra Niaga untuk mengembangkan pasar CNG, memperkuat pangsa pasar, serta menumbuhkan kinerja komersial perusahaan.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menilai bukan hanya memperluas portofolio produk, kerja sama dengan Subholding Gas PT Pertamina itu juga jadi bentuk penguatan penetrasi pasar CNG.

"Produk ini menawarkan efisiensi harga, keandalan pasokan, serta relevansi tinggi dengan kebutuhan industri dan transportasi. Dengan dukungan PGN, Pertamina Patra Niaga siap memperluas jaringan layanan dan bisnisnya," sebut dia lewat siaran pers, Kamis (7/8).

Baca Juga: Pakar Sarankan Pemerintah Mulai Kembangkan CNG

Dalam jangka pendek, kedua pihak bakal mengoptimalkan sebanyak 30 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dengan kapasitas lebih kurang 30 juta standar kaki kubik gas per hari (Million Standard Cubic Feet Per Day/MMSCFD).

"Melalui langkah terintegrasi ini, diharapkan Pertamina Patra Niaga dapat menghadirkan solusi energi yang berkelanjutan, efisien, dan adaptif terhadap dinamika kebutuhan pasar," sambung Mars Ega.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama PT Pertamina Oki Muraza mengatakan lewat pendekatan terintegrasi, sinergi yang terjalin antarsubholding tak hanya bermanfaat untuk memperluas pasar, tetapi juga membentuk efisiensi dan efektivitas operasional di tubuh PT Pertamina.

Karena itu, dia menggarisbawahi dorongan untuk efisiensi menjadi tujuan utama dari kolaborasi yang terjalin antara PT Pertamina Patra Niaga dan PT PGN Tbk di samping upaya mengurangi impor energi, dan mengintegrasikan rantai pasok energi nasional.

Produk CNG sendiri, sambung Oki, jadi salah satu bagian strategi efisiensi energi nasional dengan potensi penghematan hingga 0,5 juta ton Liquified Petroleum Gas (LPG).

Baca Juga: Utak-Atik Taktik PGN Dongkrak Pemanfaatan Gas Bumi

"Jadi, sinergi ini menjadi langkah konkret mendukung ketahanan energi dan peningkatan kapasitas bisnis Pertamina secara grup," katanya.

Komisaris Utama PT Pertamina Mochamad Iriawan menuturkan misi untuk mencapai ketahanan energi merupakan inti dari terciptanya kerja sama pengembangan pasar CNG antara PT Pertamina Patra Niaga dan PT PGN Tbk.

Pengembangan CNG ia nilai menjadi langkah krusial dalam upaya mencapai kemandirian energi, mengingat besarnya potensi sumber daya gas bumi yang ada di Indonesia.

"Sinergi antara Subholding Pertamina harus menjadi fondasi baru bagi ketahanan energi nasional sekaligus memberi nilai tambah nyata bagi kinerja bisnis Pertamina," tandas pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar