18 Maret 2025
16:07 WIB
DPR Pastikan Menkeu Sri Mulyani Tidak Mundur
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memastikan bahwa Sri Mulyani selaku Bendahara Negara tidak akan mundur.
Penulis: Fitriana Monica Sari
Editor: Khairul Kahfi
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (tengah) beserta jajaran Komisi XI DPR RI Melakukan kunjungan ke Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Antara/Melalusa Susthira K
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menegaskan, kabar rencana pengunduran diri Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang beredar tidaklah benar.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memastikan, Bendahara Negara Sri Mulyani tidak akan mundur. Selain itu, menurutnya, kebijakan fiskal Indonesia saat ini masih kuat.
"Kalau pertanyaannya mengenai Bu Sri Mulyani, saya pastikan bahwa Bu Sri Mulyani tidak akan mundur dan fiskal kita kuat," tegas Dasco saat berkunjung di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3).
Baca Juga: Istana Bantah Menkeu Sri Mulyani Mengundurkan Diri
Sementara itu, Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun menjelaskan bahwa semua kebijakan fiskal yang ada di Indonesia saat ini berada dalam proses berkesinambungan yang sangat kuat. Kalau pun ada penurunan APBN, menurutnya, hal itu wajar.
Asal tahu saja, APBN defisit Rp31,2 triliun hingga akhir Februari 2025. Jumlah itu setara dengan 0,13% dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
"Ada situasi-situasi penurunan itu (defisit APBN), ada situasi penurunan awal yang sangat wajar. Dan biasanya kita akan mengalami report di proses-proses berikutnya," ujar Misbakhun.
Oleh karena itu, dia mengimbau, para pelaku pasar agar isu pengunduran diri Menkeu Sri Mulyani tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.
"Jadi kekhawatiran itu tidak perlu berlebihan. Tidak perlu diberi respons yang berlebihan," imbuhnya.
Terlebih, Misbakhun menambahkan, seluruh fundamental kinerja Bank Himbara saat ini adalah yang terbaik.
Dia memberikan contoh, BRI misalnya, telah memberikan dividen yang sangat besar dan semuanya dalam kinerja yang sangat bagus.
"Mereka menjelang RUPS dan mereka ingin memberikan kepastian bahwa kinerja mereka tidak ada yang berkaitan dengan hal-hal di luar kinerja tersebut," katanya.
Misbakhun kembali memberikan pesan kepada pasar bahwa performa Bank Himbara yang baik ini juga harus direspons dengan positif.
Baca Juga: IHSG Anjlok 5%, BEI Bekukan Sementara Perdagangan Saham
Secara terpisah, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Hariqo Wibawa Satria menegaskan, kabar pengunduran Sri Mulyani dari posisi Menteri Keuangan yang beredar tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
"Kami ingin menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial mengenai pengunduran diri Ibu Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan adalah tidak benar alias hoaks," kata Hariqo dikutip dari akun Instagram @jurubicarapco dan @hariqosatria, Jakarta, dikutip Selasa (18/3).
Lebih lanjut, dia juga menekankan bahwa tidak ada pernyataan resmi dari Sri Mulyani maupun pihak terkait pengunduran diri.
"Hingga saat ini, tidak ada pernyataan resmi sebagaimana disampaikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," tegasnya.
Menurut Hariqo, Sri Mulyani sampai saat ini masih bertugas dan menjalankan tanggung jawabnya sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia.