Dibuka Merah, IHSG Kamis (13/6) Diproyeksikan Melemah 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip dari RTI, dibuka di level 7.191,12 pada perdagangan Jumat (13/6).

IHSG dibuka langsung berada di zona merah. Hingga pukul 09.33 WIB, IHSG masih memerah, melemah sebesar 21,39 poin atau 0,3% menjadi 7.182,97.

Dalam analis tertulisnya Tim Riset PT Reliance Sekuritas Tbk memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak dengan kecenderungan melemah.

“Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran support pada level 7.153 dan resistance pada level 7.267 dengan kecenderungan melemah,” tulisnya, Jumat (13/6).

Baca Juga: Ekonom: IHSG Di Kisaran 7.200 Belum Cerminkan Kondisi Ekonomi RI

Sedangkan pada pagi ini saat laporan ini dibuat, bursa utama Asia melemah. Seperti Indeks Nikkei 225 yang melemah 1,38% dan Kospi yang melemah 0,81%.

IHSG pada hari Kamis (12/6) ditutup pada level 7.204,37 atau melemah 0,25%. Pelemahan dipimpin oleh saham-saham sektor basic materials sebesar 0,95% dan technology 1,32%.

Sementara itu, asing membukukan net sell sebesar Rp211,88 miliar di pasar reguler dengan saham-saham yang paling banyak dijual seperti ADRO, PGAS, PGEO, BBRI, dan ASII.

“Sentimen negatif datang dari melemahnya kurs rupiah terhadap US Dollar serta koreksi teknikal pada IHSG,” ungkapnya.

Baca Juga: Harga Terus Meroket, Mirae Asset Rekomendasi 4 Emiten Tambang Emas

Secara teknikal, candle IHSG berbentuk black spinning top, masih di atas MA5 dan MA20, indikator Stochastic dead cross.

“Dengan demikian, kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami penurunan. Berikut saham pilihan hari ini SMGR, PGEO, ADHI, dan PYFA,” tulisnya.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup menguat. Sentimen positif datang dari negosiasi antara AS dan China yang berjalan ke arah yang lebih positif.